
MADIUN (Lenteratoday) - Wali kota Madiun, Maidi akan tindak tegas bagi aparatur sipil negara (ASN) yang melakukan pungutan liar (pungli). Hal itu agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan maksimal. Dan Kota Madiun menjadi nomer 1 di Jatim bagian barat.
Maidi menjelaskan bahwa pungli terjadi karena lemahnya pengawasan di instansi. Bahkan, ada juga oknum-oknum yang masih toleransi dengan kegiatan haram tersebut. Padahal hal itu dapat merusak citra ASN di Kota Madiun.
"Tidak ada toleransi pelayanan dengan pungli. Itu harus ditindak melalui melalui Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Wajib dihukum. Kalau Madiun bersih, apa yang kita lakukan mudah terjangkau dan akan bermanfaat," jelas Maidi saat sambutan Rakor Tim Koordinasi Saber Pungli di Ayam Goreng Pemuda, Senin (07/06/2021).
Menurut Maidi, dengan bekerja tanpa pungli dan korupsi maka sama dengan melakukan amal dan ibadah secara tidak langsung. Selain tidak melanggar aturan agama, bekerja tanpa pungli akan menumpuk pahala di akhirat.
"Rejeki yang didapat dari pungli akan besar tetapi akan membawa masalah besar. Tetapi, rejeki kecil yang tanpa pungli tidak akan menimbulkan masalah. Itu harus kita tegakkan. Kita harus memberikan pelayanan publik yang sempurna. Karena dunia ini tempat meninggal, bukan tempat tinggal," ujarnya.
Maidi juga meminta kerjasama dari masyarakat untuk membantu mengawasi jalannya pemerintahan. Apabila menemukan praktek pungutan liar, agar membantu melaporkan melalui Kepolisian Unit Tipikor atau di Kejaksaan Tinggi Negeri.
"Berapapun itu jumlahnya, laporkan. Kita tindak tegas biar ada efek jera. Masyarakat kalau disuruh bayar lebih jangan mau. Geger yo geger, kudu di waneni. (Bertengkar ya bertengkar, harus berani lawan)," imbuhnya.
Maidi percaya, dengan bersih dari pungli dan korupsi. Akan menjadikan masyarakat Kota Madiun sejahtera. Bahkan akan menjadikan Kota Madiun menjadi kota nomer 1 di Jawa Timur Bagian Barat.
"Ada penyimpangan dimana, sampaikan ke saya. Ada pungli suruh kembalikan. Ada seperti ini, saya terimakasih sekali. Ada tim saber pungli. Agar Kota Madiun tidak mengecewakan," tandasnya. (Ger)