20 April 2025

Get In Touch

Pemkot Menggelar Vaksinasi Penghuni 18 Rusun Secara Serentak

eterangan foto: Salah satu penghuni rusun Romokalisari, Benowo, Surabaya, sedang menerima vaksinasi Covid 19 oleh Dinkes Kota Surabaya, Minggu (6/6/2021)
eterangan foto: Salah satu penghuni rusun Romokalisari, Benowo, Surabaya, sedang menerima vaksinasi Covid 19 oleh Dinkes Kota Surabaya, Minggu (6/6/2021)

SURABAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan menggelar Vaksinasi Covid-19 secara serentak, terhadap para penghuni rusun, Minggu (6/6/2021). Sebanyak 10.390 orang yang terdaftar mengikuti vaksinasi di 18 rusun.

Kadinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita, saat meninjau langsung di Rusun Romokalisari, Benowo, Surabaya, menjelaskan, berawal dari temuan salah satu penghuni dengan hasil Swab PCR positif virus corona. Sebagai upaya menghentikan penularan virus, warga rusun yang sisanya negatif, pihaknya langsung melakukan vaksin sekalian.

"Untuk tidak terjadi penularan. Sebagai upaya. Meski demikian, harus menjalankan protokol kesehatan yang kuat," ujarnya.

Feny,sapaan akrabnya, menyebutkan, dari 18 rusun milik pemkot, 50 orang terpapar Covid 19. Kemudian, data tambahan yang diterima, ada 12 pasien juga ikut tertular. Sehingga, ia menargetkan, vaksinasi harus selesai hari ini.

"Vaksinasi di rusun serentak hari ini. Karena minggu depan ada lima titik vaksin massal. Selain pelayanan publik kemudian ada juga puskesmas melaksanakannya bagi masyarakat umum usia 50 tahun keatas. Melihat dari pasien yang di rumah sakit usianya adalah 52,53 bahkan 59 tahun," jelas Feny.

"Romokalisari sekitar 700. Dosis yang disiapkan buffer 10 persen," imbuhnya.

Disinggung soal mencanangkan vaksinasi bagi anak, Febria mengatakan, untuk anak karena memang belum ada arahan dari Kemenkes, maka belum merencanakannya.

"Tetapi karena ada berita tetap kami melakukan pendataan melalui dispendukcapil, usia 18 tahun kebawah. Kami selesaikan dulu vaksin 18 tahun keatas. Disitulah memang resiko tinggi," paparnya.

"Di Rusun Penjaringan ada 40 an yang positif. Jadi yang paling banyak penjaringan," tuntas Veny ketika ditanya jumlah pasien yang terkena Covid 19.

Sementara itu, salah satu penghuni rusun penerima vaksin, Suliswati (30), mengaku sempat deg degan dan mengalami rasa takut sebelum divaksin.

"Sampai nangis. Jadi sebelum disuntik saya sarapan,sama berolahraga dulu," katanya

Meski demikian, ia sangat senang setelah disuntik, karena tidak mudah terserang penyakit tersebut.

"Harapannya Semoga Corona cepat hilang. Bisa beraktivitas secara normal," pungkas perempuan penghuni blok A tersebut. (Ard)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.