MADIUN (Lenteratoday) - Walikota Madiun, Maidi memiliki program kuliah gratis bagi masyarakat kurang mampu. Program tersebut telah berjalan dan saat ini sudah ada 186 mahasiswa yang telah dikuliahkan.
Walikota Maidi menjelaskan bahwa mahasiswa/i tersebut dipilih berdasarkan pekerjaan orangtua yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Sedangkan mahasiswa/i tersebut berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Sehingga sangat disayangkan apabila pendidikan mereka putus di tengah jalan.
"Tahun ini 186 mahasiswa. Setiap tahun 9 juta. Tiap semester kita kirim. Semua anak kurang mampu. Anak Kota Madiun," jelas Walikota Maidi saat sambutan Rapat Koordinasi Ketentraman dan Ketertiban Umum di wilayah Kecamatan Manguharjo di Gedung Kecamatan Manguharjo, Senin (24/05/2021).
Mantan guru SMAN 1 Kota Madiun tersebut menilai bahwa pendidikan merupakan kebutuhan dasar manusia. Melalui pendidikan yang baik, diharapkan dapat memperbaiki kehidupan mahasiswa/i kurang mampu tersebut.
"Di pendidikan yang berkualitas mereka bisa mengembangkan diri mereka. Otomatis kedepannya jadi lebih baik lagi," imbuhnya.
Selain program tersebut, Walikota Maidi juga memberikan lapangan pekerjaan bagi anak-anak yatim piatu. Sebanyak 46 anak yatim piatu Kota Madiun tersebut diberikan tempat di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerja sebagai pekerja kontrak.
"Dia punya hak jadi pejabat. Punya hak jadi pengusaha. Anak seperti ini kita dahulukan, kita prioritaskan. Dengan pola seperti ini, Pemerintah Daerah kita jadi kota artis," kata Maidi.
Walikota Maidi berharap program yang telah berjalan tersebut mendapat dukungan banyak pihak. Sehingga tetap berjalan dengan baik, bahkan kuota anak yang dibantu semakin banyak. (Ger)
.jpg)
.jpg)
