21 April 2025

Get In Touch

Bupati Sidoarjo Umumkan Empat Direksi Baru PDAM Delta Surya

Direksi PDAM Delta Surya Sidoarjo.
Direksi PDAM Delta Surya Sidoarjo.

SIDOARJO (Lenteratoday) - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) akhirnya mengumumkan empat jajaran direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Delta Tirta Sidoarjo, Jumat (21/05/2021). Pengumuman itu sesuai dengan deadline yang sebelumnya disampaikan Bupati muda itu.

Pengumuman penetapan calon anggota direksi terpilih PDAM Delta Tirta Sidoarjo Tahun 2021 itu diantaranya Direktur Utama (Dirut) bakal dijabat Ir Dwi Hary Soeryadi yang selama ini menjadi anggota Dewan Energi Nasional (DEN) periode 2014-2019 sekaligus penulis Buku Pro Kontra Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Pria kelahiran Bondowoso ini sukses menyisihkan rival kuatnya yakni Mujiaman (Mantan Dirut PDAM Surabaya) dan Iwan Prasetya yang saat ini menjabat Dirut PDAM Kota Mojokerto seusai tahapan wawancara Bupati Sidoarjo kemarin.

"Alhamdulillah melalui pengumuman ini sudah dipastikan kekosongan jabatan direksi PDAM Delta Tirta Sidoarjo yang selama ini dijabat Penjabat Sementara (PJs) selama bertahun-tahun bisa segera diisi," ujar Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor, Jumat (21/05/2021) malam.

Sedangkan untuk jajaran direksi lainnya, Direktur Administrasi dan Keuangan bakal dijabat Eka Shinta Octavia, Direktur Pelayanan bakal dijabat Fatihul Faizun alias Paijo (Direktur Pusat Kajian dan Studi Pusaka), dan Direktur Operasional bakal dijabat Slamet Setiawan (salah satu dari 4 empat pejabat PDAM Delta Tirta Sidoarjo yang ikut seleksi jajaran direksi).

"Tugas utama Dirut PDAM Delta Tirta membangun jaringan untuk mendukung program penyerapan air Umbulan. Saat ini pasokan air Umbulan untuk Sidoarjo sekitar 1.200 meter kubik per detik, " tandasnya.

Karenanya, Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo harus mempersiapkan investor untuk membangun jaringan Sambungan Rumah (SR) dalam mendukung jaringan utama air pasokan Umbulan melalui sejumlah Distribution Center (DC) Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Umbulan yang sudah dibangun di Sidoarjo.

"Dirut PDAM harus mampu menjaring investor untuk pembangunan saluran baru itu,Tentu, harus bisa dikelola optimal. Terutama, menambah jaringan. Terlebih, sistem yang diterapkan umbulan ini 'take and pay' (ambil dan bayar). Jujur, Pemkab merasa kesulitan, bila mendanai proyek pipanisasi (jaringan) hingga ratusan miliaran rupiah," tandasnya. ( Ang )

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.