MADIUN (Lenteratoday) - Satuan perawatan tahanan dan barang bukti (Sat Tahti) Polres Madiun Kota dapat peringkat 5 besar se-Jawa Timur. Peringkat tersebut berdasarkan penilaian Polda Jatim atas pelayanan yang diberikan dalam merawat tahanan.
Kapolres Madiun Kota, AKBP. Dewa Putu E.D mengatakan bahwa Sat Tahti Polres Madiun Kota dinilai memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Yakni dalam pembinaan, perawatan tahanan dan pengelolaan barang bukti tahanan.
Selain itu, ditengah pandemi, Sat Tahti juga memberikan pelayanan kunjungan dalam bentuk virtual. Agar tahanan tetap dapat bertemu dengan keluarganya tanpa harus melanggar protokol kesehatan.
"Biarpun tahanan, tetapi juga memiliki hak untuk bertemu anggota keluarga. Nah, kita tetap memberikan hak itu dengan menyesuaikan kondisi. Seperti sekarang karena pandemi, kemudian muncul layanan kunjungan secara virtual,’’ jelas Dewa seusai memberikan penghargaan kepada Sat Tahti di Lapangan Polres Madiun Kota, Senin(17/05/2021).
Untuk diketahui, Sat Tahti bertugas merawat tahanan. Baik dari segi kesehatan jasmani dan rohani. Melalui pembinaan rutin dan pemberian informasi terkait tata tertib tahanan.
Selain itu, Sat Tahti juga menerima dan mengamankan barang bukti. Baik secara fisik dan adminsitrasi di lingkungan Polres. Dalam administrasi tersebut tertera laporan jumlah dan kondisi tahanan.
Dewa berharap agar melalui penghargaan tersebut, Sat Tahti menjadi lebih semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dan agar menjadi pendorong bagi satuan lain agar dapat berprestasi.
"Semoga diikuti yang lain. Seperti Sat Reskrim untuk hal pengungkapan kasus, Sat Lantas untuk urusan SIM, dan lain sebagainya. Prinsipnya kita terus berupaya dan berinovasi untuk semakin memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," tandasnya. (Ger)
.jpg)
.jpg)