19 April 2025

Get In Touch

Walikota Malang: Boleh Ziarah, Asal Jaga Prokes

Walikota Malang: Boleh Ziarah, Asal Jaga Prokes

MALANG (Lenteratoday) – Ziarah kubur merupakan tradisi yang kental dan terus dilaksanakan dari generasi ke generasi. Umumnya ziarah ke makam sanak saudara atau orang tua yang sudah tiada ini dilakukan sebelum ramadan dimulai dan setelah Idul Fitri. Anda dengan mudah menjumpai keramaian di area pemakaman setelah lebaran.

Namun sejak pandemi beberapa kebiasaan tak luput dari pantauan, termasuk soal ziarah. Saat ditemui ketika sidak pasar beberapa waktu yang lalu, Walikota Malang, Drs. Sutiaji, menjelaskan, ziarah tetap boleh dilaksanakan, lantaran ini merupakan tradisi turun temurun yang tak bisa dilepaskan dari lebaran dan ramadhan.

“Ziarah tetap boleh dilakukan, asal jaga prokesnya,” kata Sutaji kepada awak media. “3 M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak harus tetap diterapkan, karena kita harus tetap waspada, corona ini masih belum berakhir,” lanjut Sutiaji.

Sebelumnya Kota Malang sempat mengalami tren naik kasus covid19 di bulan ramadhan. Ini disebabkan oleh beberapa kegiatan ramadhan seperti pembagian takjil, atau buka bersama saat bulan suci ramadhan. Belajar dari India, Kota Malang terus perketat, protokol kesehatan agar terus diterapkan di segala lini. Berdasarkan data terakhir satgas covid19 Kota Malang, total kasus covid19 sejak 2 mei 2021 terkonfirmasi 60 kasus positif covid19 dan tengah mendapat perawatan. (ree)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.