20 April 2025

Get In Touch

Program Kandang Penyangga Jamin Ketersedian Stok Ayam Potong

Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo
Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Palangka Raya telah melakukan antisipasi terkait ketersediaan pangan selama bulan Ramadan sampai Hari Raya Idul Fitri. Pengawasan dan pengendalian dilakukan melalui instansi terkait untuk menghindari terjadinya kelangkaan bahan pangan dan lonjakan harga yang tidak terkendali.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo mengatakan khusus untuk ayam potong yang permintaannya biasanya meningkat jelang Lebaran, pemerintah sudah mengupayakan dengan mengembangkan kandang penyangga ayam ras atau broiler. Sehingga kebutuhan akan ayam potong akan tercukupi dan kestabilan harga dapat terjaga.

“Salah satu yang meningkat jelang Lebaran biasanya permintaan terhadap ayam potong, namun pemerintah sudah mengupayakannya dengan mendirikan kandang penyangga ayam ras di Kelurahan Kelampangan dan Pager,” papar Sigit, Senin (3/5/2021).

Karena itu, Sigit menyampaikan agar masyarakat tidak perlu kuatir karena stok ayam potong dijamin aman dengan harga yang diupayakan stabil. Program kandang penyangga yang dikembangkan di Kelurahan Kalampangan dan Pager. Dengan melakukan intervensi pasar dari hasil kandang penyangga ayam ras, pemerintah dapat mengatur ketersediaan ayam potong dan mengendalikan harganya dipasaran.

"Dengan mengembangkan program kandang penyangga ayam tersebut, merupakan cara pemerintah dalam mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan harga dan sebagai upaya untuk mengendalikan laju inflasi," tutur Sigit.

Permintaan akan ayam potong pada hari normal bisa mencapai 20 ribu ekor ayam per harinya, jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Selama ini untuk memenuhi kebutuhan tersebut sekitar 8 ribu ekor ayam potong didatangkan dari luar daerah. Namun Sigit optimis jelang Lebaran tahun 2021 ini stok ayam potong tercukupi bahkan berlebih. Karena saat ini masih masa pandemi Covid-19, tentu masyarakat tidak bisa merayakan dengan saling mengunjungi dan bersilaturahmi, melainkan hanya merayakan bersama keluarga saja di rumah.

“Namun tujuan dikembangkannya kandang penyangga ayam ras tersebut selain sebagai pendukung program ketahanan pangan juga untuk meningkatkan ekonomi rakyat karena jika stok untuk Kota Palangka Raya tercukupi maka dapat dijual ke daerah lain,” pungkasnya.(nov)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.