
JEMBER (Lenteratoday) - Pengesahan APBD Jember yang tinggal selangkah membuat sejumlah perangkat desa di Jember sudah gak sabar untuk menerima honor dan gaji mereka. Bahkan sebuah rekaman video curhatan perangkat desa di Jember yang belum menerima gaji mulai bulan Januari hingga April bahkan hampir memasuki bulan ke Mei, mulai viral.
Dalam curhatannya, si perangkat desa tersebut mengeluhkan soal gaji yang belum diterima, terlebih saat ini sudah mendekati Lebaran. Tidak hanya itu dalam video dengan durasi 2 menit 5 detik ini, perangkat desa tersebut juga mengatakan, gaji dari perangkat desa biasanya melekat pada pencairan ADD Desa.
“Kepada yang terhormat Bupati Jember H. Hendy Siswanto, kami perangkat desa di Jember, sudah 4 bulan belum gajian, lebaran sudah dekat, apalagi 2 hari lagi sudah bulan Mei jadi total 5 bulan, biasanya gaji menyatu dengan ADD, Perbupnya belum didok maka tidak bisa dicairkan, untuk urusan perut dan gaji, sebaiknya jangan membahas tentang aturan yang macam-macam sampai urusan dengan kejaksaan, gaji harus dibayar,” ujar perangkat desa dalam rekaman video yang ternyata berasal dari Desa Ajung.
Pria tersebut juga mengatakan, bahwa soal gaji ini sudah menyangkut kehidupan, bukan lagi kesejahteraan. Oleh karenanya pihaknya meminta agar segera dicairkan apapun alasannya.
“Kalau sampai gaji dibayar setelah lebaran, kami semua bisa apa. Oleh karenanya saya minta agar segera dicairkan apapun alasannya, karena ini menyangkut kehidupan, bukan lagi pada kesejahteraan,” ujar pria dalam video dengan menggunakan bahasa Madura.
Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto menanggapi hal itu dengan menenangkan situasi. Menurutnya, gaji dan honor sebenarnya sudah dalam proses dan sedang berjalan. Apalagi register APBD 2021 Kabupaten Jember dari Gubernur Jatim sudah turun, sehingga minggu ini bisa di sahkan dan realisasi.
“Saya kira banyak perangkat desa yang mampu, bersabar dikit dululah. Semua sudah tau bagaimana APBD ini berproses, mau menggaji dari mana kalau APBD belum disahkan. Tunggulah, kemarin nomor registernya sudah keluar kok, ya mungkin minggu depan sebelum Lebaran sudah di sahkan, sebenarnya malah enak gaji selama 5 bulan diberikan penuh istilahnya di rapel, sehingga terkumpul banyak,” terang Bupati Jember Hendy Siswanto. (mok)