21 April 2025

Get In Touch

Ditemukan, Keberadaan Kapal Van Der Wijck yang Karam di Laut Lamongan

Tim BPCB yang mencari keberadaan kapal Van Der Wijck
Tim BPCB yang mencari keberadaan kapal Van Der Wijck

LAMONGAN (Lenteratoday) - Keinginan Lamongan untuk memiliki destinasi bawah laut nampaknya akan segera terwujud. Eksplorasi keberadaan Kapal Van Der Wijck yang karam di laut Lamongan akhirnya menemui titik terang.

Tim arkeologi dari Balai Pelestarian Cagar budaya (BPCB) Jatim berhasil menemukan titik keberadaan kapal yang disebut dengan Titanic Indonesia itu, pada Kamis (29/4/2021). Hal ini diungkapkan Arkeolog BPCB Jatim Wicaksono Dwi Nugroho. "Dari hasil pelaksanaan ekspedisi dan eksplorasi keberadaan kapal yang tenggelam pada 1936 dipastikan sudah berhasil ditemukan jejaknya," tuturnya.

"Titik keberadaan ditemukan setelah 4 jam melakukan proses pencarian di perairan Pantura Lamongan. Kita sudah menemukan titik lokasinya," tambah Wicaksono Dwi Nugroho, Jumat (30/4/2021).

Kepastian itu setelah tim BPCB Jatim melakukan penyelaman di lokasi di mana diduga titik bangkai kapal Van der Wijck berada. Meski demikian, visibility atau daya lihat di bawah air di kedalaman 30 kurang baik karena hanya berjarak 2-3 meter. "Tim berhasil menyelam, tapi daya lihat di bawah air di kedalaman 30 meter kurang baik, hanya berjarak 2-3 meter," ungkapnya.

Jumat (30/4/2021) hari ini, eksplorasi dilanjutkan kembali, tetap dengan penyelaman oleh tim yang BPCB.

Untuk eksplorasi keberadaan kapal, pihak BPCB Jatim melibatkan tim yang terdiri dari 13 orang dari BPCB, 5 orang dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan, 1 orang dari Polairud Lamongan. Selain itu, BPCB juga melibatkan warga setempat yakni enam nelayan Paciran. Hari ini dijadwalkan juga untuk mengabadikan bangkai kapal, yakni dengan mengambil dokumentasi foto dan video di bawah air laut.

Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengapresiasi upaya BPCB yang sudah berhasil menemukan titik lokasi kapal Van der Wijck tersebut. Pihaknya optimistis akan mampu mewujudkan wisata laut dengan objek wujud nyata kapal yang punya ragam cerita dan menginspirasi Buya Hamka dalam bukunya.

"Kita mendorong dan mem-backup penuh, supaya eksplorasi Kapal Van Der Wijck ini bisa menjadi sukses dan menjadi sumber informasi masyarakat dan generasi kita ke depan, " ungkapnya.

Pihaknya mempunyai rencana besar dengan ditemukannya bangkai kapal Van der Wijck tersebut. "Bukan tidak mungkin depan akan bisa menjadi lokasi wisata bawah laut Lamongan," pungkasnya.(ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.