PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Di masa pandemi ini banyak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terkena dampak dan terpaksa tidak melanjutkan usahanya. Masa pandemi ini memang merupakan suatu tantangan yang harus dihadapi dan dilewati.
Di tengah kondisi pandemi ini, Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung meminta kepada para pelaku UMKM untuk tidak menyerah dan pasrah dengan kondisi yang ada. Ia memberikan semangat dan dukungannya agar para pelaku UMKM tidak menyerah dan tetap semangat dalam menjalankan usahanya.
"Untuk para pelaku UMKM kami harap agar tidak berputus asa dan menyerah dengan keadaan yang berat karena pandemi ini, tapi justru menjadikan ini sebuah tantangan yang harus dihadapi dan dilewati," papar Nenie, Jumat (23/4/2021).
Untuk bisa bertahan menghadapi situasi yang berat ini, Nenie mendorong agar para pelaku UMKM hendaknya mencari cara atau strategi baru dalam berusaha. Pelaku UMKM harus berinovasi dan kreatif dalam menciptakan produknya. Dengan menciptakan produk yang memiliki ciri khas tersendiri dan berbeda dengan produk lainnya tentu akan membuat produk tersebut dicari oleh konsumen.
"Kami mendorong para pelaku UMKM agar kreatif dan inovatif dalam menciptakan produknya, jika produk memiliki ciri khas tersendiri dan berbeda dengan produk lainnya, tentu akan mengundang pembeli sehingga UMKM dengan sendirinya dapat bertahan," ungkap Nenie.
Selain itu, dukungan dari Pemerintah Kota juga sangat dibutuhkan bagi para pelaku UMKM agar dapat betahan. Meskipun pemerintah sudah memfasilitasi dengan Mbiz-Market untuk para pelaku dalam memasarkan produknya, namun bantuan dalam bentuk modal usaha, pembinaan, pelatihan dan pendampingan juga sangat diperlukan.
"Dengan adanya bantuan modal, pembinaan, pelatihan dan pendampingan tentunya akan sangat membantu bagi para pelaku UMKM untuk bisa bertahan dan menjadi bekal ilmu bagi mereka untuk bisa kreatif serta inovatif dalam menciptakan produk yang memiliki ciri khas namun tetap berkualitas," pungkas Nenie.(nov)
.jpg)
.jpg)
