SIDOARJO (Lenteratoday) - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali Gus Muhdlor mengajak mahasiswa untuk terus menjadi pelopor dalam menjaga Sidoarjo bersih dari radikalisme dan terorisme. Hal ini menjadi bagian penting sebagai penegasan bahwa Sidoarjo merupakan daerah yang ramah untuk semuanya.
Hal itu disampaikan saat menghadiri Deklarasi Tolak Radikalisme dan Terorisme oleh Aliansi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Sidoarjo, Rabu (21/4/2021). Acara itu juga dihadiri Forkopimda, Unersitas / perguruan tinggi, serta ormas se Sidoarjo.
"Komitmen ini harus dijaga dan dieksekusi bahwa Sidoarjo merupakan rumah yang ramah bagi kita semua sehingga saya harapkan benteng yang utama dari pencegahan radikalisme yang pertama adalah di Universitas, khususnya Aliansi BEM Sidoarjo harus mampu membendung radikalisme untuk masuk ke lingkungan Universitas dengan selalu bersingkronisasi dengan semua elemen." Tandasnya.
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor yang juga berasal dari golongan kaum muda menyampaikan selamat kepada Ketua terpilih. Dia berharap semoga kedepan bisa bersama-sama membangun Sidoarjo.
Dia juga mengharapkan kritik yang konstruktif kepada Kabupaten Sidoarjo sesuai dengan aturan tanpa mengganggu ketertiban sosial demi terwujudnya politik partisipatif. Karena hanya dengan bekerja bersama, maka semua persoalan di Kabupaten akan bisa diselesaikan. Salah satunya yang bisa memberikan sumbangsih adalah pemuda, BEM yang ada di Kabupaten sidoarjo.
Sementara itu, Tita Lailatunisa ketua terpilih Aliansi BEM Sidoarjo, mengatakan bahwa Aliansi BEM Delta ini dibentuk guna mensolidkan hubungan antar BEM se Kabupaten Sidoarjo.
"Sidoarjo butuh pemuda dan kita adalah salah satu kelompoknya yang bisa diajak ikut serta dalam membangun Sidoarjo menjadi lebih Baik," katanya. ( Ang )
.jpg)
.jpg)
