20 April 2025

Get In Touch

Antisipasi Mudik, Jatim Lakukan Penyekatan di 7 Titik

Plh Sekdaprov Jatim, Pangdam V/Brawijaya, Gubernur Jatim, Kapolda Jatim saat melakukan rapat koordinasi antisipasi mudik di Mapolda Jatim.
Plh Sekdaprov Jatim, Pangdam V/Brawijaya, Gubernur Jatim, Kapolda Jatim saat melakukan rapat koordinasi antisipasi mudik di Mapolda Jatim.

SURABAYA (Lenteratoday) - Sebanyak 7 titik akan dilakukan penyekatan untuk mengantisipasi mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H ke Jatim. Penyekatan tersebut diantaranya dilakukan di perbatasan wilayah Ngawi, Banyuwangi, Magetan, Tuban, dan Bojonegoro.

Keputusan penyekatan ini berdasarkan Rapat Koordinasi Dalam Rangka Persiapan Pam Idul Fitri 1442 H di Mapolda Jatim. Rapat tersebut melibatkan Kapolda Jatim, Gubernur Jatim, dan Pangdam V/Brawijaya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan untuk menjaga masing masing titik penyekatan tersebut bakl ada 8 rayon. "Secara detail sebetulnya ini wilayahnya Pak Kapolda," ujar Gubernur Jatim Khofifah, Rabu (21/4/2021).

Khofifah menegaskan bahwa yang menjadi penekanan pada Rakor ini adalah supaya masyarakat terkonfirmasi terkait larangan mudik. Lebih lanjut, masyarakat juga harus tahu bahwa di dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomer 9 tahun 2021, ada sanksi terharap warga yang masih nekat mudik, sanksi tersebut adalah akan dikarantina 5 X 24 jam. Kemudian biaya karantina ditanggung pemudik.

Gubernur yang juga mantan menteri sosial ini menegaskan bahwa format penghalauan para pemudik tersebut dengan memaksa calon pemudik untuk putar balik atau kembali. Lebih lanjut dia menandaskan semua itu dilakukan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, seperti menularkan virus Covid-19 kepada lansia.

"48,3 persen lansia itu potensial kemungkinan mereka meninggalkan kita semua kalau mereka terkena Covid. Padahal mudik biasanya tujuan utamanya silaturahim dengan yang dituakan dengan keluarga itu," tambahnya.

Khofifah menekankan, jika memang sayang keluarga terlebih terhadap mereka yang lebih tua maka lebih baik tidak mudik. Sebab, para orang tua ini merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap penularan Covid. "Maka, diharapkan sama sama menjaga kesehatan," tandsnya. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.