PONOROGO (Lenteratoday) - Pemberdayaan masyarakat diupayakan mulai dari tingkat desa. Untuk itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Ponorogo menggelar lomba desa pada akhir bulan Maret tahun ini.
Dari 281 desa yang mengikuti lomba desa tersebut terpilihlah Desa Paringan, Kecamatan Jenangan, mampu menyabet juara pertama di Kabupaten Ponorogo. Atas prestasinya tersebut Desa Paringan akan mewakili Kabupaten Ponorogo untuk mengikuti lomba desa tingkat Provinsi Jawa Timur.
Dari prestasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten melakukan pembimbingan dan pembinaan kepada tim penggerak PKK desa Ponorogo, Senin (19/4/2021).
“Selamat atas prestasi yang diraih, untuk mendapatkan pemenang di level Kabupaten itu tidak mudah, perlu kerja sama dan gotong royong mulai dari kepala desa, perangkat, ibu pkk, pemuda, dan seluruh elemen masyarakat,” ungkap Ketua Tim Penggerak PKK, Susilowati Sugiri Sancoko.
"Berbagai upaya yang dilakukan sekarang harus ditingkatkan lagi, apa hal yang kurang dan perlu dibenahi segera dibenahi, kami dari tim penggerak PKK Kabupaten Ponorogo akan siap membantu apa yang bisa kami bantu," tambahnya.
“Seperti sekarang kami melakukan pembinaan sebelum berkas dikirim ke Provinsi untuk mengikuti seleksi administrasi, mudah-mudahan nanti Desa Paringan bisa menang di provinsi. Amin.” tegasnya.
Ia juga berharap ke depan tidak hanya di desa Paringan saja yang bagus, melainkan desa-desa di sekeliling Paringan dan umumnya di Kabupaten Ponorogo juga bagus. Ilmu yang sudah didapat Ketua Tim Penggerak PKK Desa Paringan bisa ditularkan kepada Tim PKK yang ada di desa lainnya.
“Semoga dengan ditularkannya ilmu tersebut, bisa menjadi amal jariyah bagi Ibu Lurah Paringan,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu, pula Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Ponorogo didamping oleh pengurus PKK Kabupaten Ponorogo meninjau secara langsung produksi air mineral hasil dari bumi Paringan yang dikelola oleh BUMDES yang diberi nama BALI yang merupakan singkatan Banyu Mili, produksi tape yang pasarnya sudah sampai internasional, dan mengunjungi tempat rehabilitasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).(ist)
.jpg)
.jpg)
