Pemerintah Akomodasi Aspirasi Masyarakat Lewat Reses dan Musrenbang

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Ada berbagai cara pemerintah untuk menampung aspirasi masyarakat, antara lain melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan melalui reses yang dilakukan anggota DPRD Kota Palangka Raya.

Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini menyampaikan untuk usulan dari masyarakat saat reses biasanya akan masuk sebanyak 30 persen dan sisanya merupakan aspirasi yang disampaikan pada saat Musrenbang. Sebagian permasalahan yang disampaikan masyarakat terkait pembangunan infrastruktur.

“Masyarakat selama ini masih menyampaikan permasalahan seputar pembangunan infrastruktur seperti jalan dan drainase. Dalam hal ini, kami akan melihat usulan yang masuk sesuai dengan skala prioritas sehingga tidak melenceng dari visi dan misi Pemerintah Kota Palangka Raya,” papar Norhaini, Senin (19/4/2021).

Reses dan musrenbang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dalam hal ini, Norhaini mengatakan bahwa pihaknya siap mengawal usulan – usulan dari masyarakat agar dapat segera diakomodir. Usulan yang disampaikan saat maupun melalui Musrenbang akan direalisasikan atas dasar skala prioritas.

“Usulan-usulan yang disampaikan masyarakat dari daerah pemilihan (dapil) anggota DPRD ataupun dari tingkat Kelurahan dan Kecamatan, biasanya cukup banyak dengan jenis permasalahan yang beragam. Karenanya, kami akan terus mengawal usulan prioritas yang disampaikan agar bisa diakomodir sesegera mungkin,” ungkap Norhaini.

Selain masalah infrastruktur, Norhaini juga menyampaikan permasalahan lain yang diusulkan dan akan diakomodir karena dinilai penting untuk saat ini, yaitu terkait masalah dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Pemerintah akan berupaya berdasarkan skala prioritas untuk merealisasikan di tahun 2021 berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah (RPDJM).

"Tentunya aspirasi yang sudah disampaikan masyarakat melalui reses dan musrenbang akan menjadi perhatian pemerintah dan menjadi fokus dalam melaksanakan pembangunan demi menciptakan masyarakat yang sejahtera," pungkas Norhaini.(nov)