DPRD Kota Palangka Raya : Masa Ramadan dan Idul Fitri, Masyarakat Jangan 'Panic Buying'

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Sejumlah bahan kebutuhan pokok sudah mengalami kenaikan harga secara perlahan di Kota Palangka Raya. Hal ini memang umum terjadi karena naiknya permintaan terhadap beberapa jenis bahan pokok menjelang hari-hari besar keagamaan.

Menanggapi kenaikan harga beberapa bahan kebutuhan pokok, anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Heri Purwanto, meminta kepada Pemerintah melalui dinas terkait, seperti Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian untuk memperketat pengawasan terhadap ketersediaan dan pasokan bahan kebutuhan pokok.

"Dapat dipastikan jelang Hari Raya Idul Fitri maupun hari besar keagamaan lainnya, permintaan akan sejumlah bahan pokok akan meningkat, karena itulah pemerintah melalui instansi terkait harus memperketat pengawasan terhadap kenaikan harga dan ketersediaan stok bapok," papar Heri, Senin (19/4/2021)

Heri juga mengingatkan masyarakat agar tidak perlu takut akan kehabisan stok bahan kebutuhan pokok sehingga berbelanja secara berlebihan atau disebut juga 'Panic buying'. Jika masyarakat menyetok barang secara berlebihan akan berpengaruh pada ketersediaan stok bapok di pasaran yang dampaknya akan menyebabkan harga sulit dikendalikan, yang akhirnya menyebabkan terjadinya inflasi.

"Masyarakat tidak perlu khawatir secara berlebihan atau panic, jangan menyimpan stok bapok secara berlebihan sehingga mengganggu ketersediaan stok bapok dipasaran, pemerintah akan berusaha agar pasokan bapok aman mencukupi kebutuhan masyarakat," tutur Heri.

Selain itu, Heri menambahkan, masyarakat hendaknya mendukung pemerintah dalam upaya menjaga agar harga bapok tidak melambung tinggi dan memastikan stok tersedia dengan cukup. Salah satu yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan cara mengatur pola kebutuhan rumah tangga masing-masing sedemikian rupa selama bulan Ramadhan sampai Hari Raya Idul Fitri nanti.

"Kita harap dengan koordinasi yang baik antara pemerintah dengan instansi terkait serta dukungan seluruh masyarakat kenaikan harga dapat dikendalikan dan pasokan bapok terpenuhi, dengan demikian kemungkinan terjadinya inflasi dapat dihindari," pungkas Heri.(nov)