22 April 2025

Get In Touch

Kekurangan Chip, Nissan Pangkas Produksi di Jepang

Headquarter Nissan Motor Company di Jepang untuk sementara ditutup sejak 20 April 2020 lalu akibat pandemi virus corona (ETAauto)
Headquarter Nissan Motor Company di Jepang untuk sementara ditutup sejak 20 April 2020 lalu akibat pandemi virus corona (ETAauto)

JAKARTA (Lenteratoday) -Nissan Motor Co akan memangkas produksi di beberapa pabrik di Jepang bulan depan, menurut tiga orang narasumber kepada Reuters, dikutip pada Sabtu (17/4/2021). Menurut sumber tersebut, hal itu dilakukan menyusul pukulan terbaru untuk produsen mobil akibat kekurangan semikonduktor global.

Produsen mobil terbesar ketiga Jepang akan menganggurkan pabriknya di Kyushu, Jepang Selatan, selama delapan hari antara 10 dan 19 Mei, kata sumber yang menolak untuk diidentifikasi karena rencananya tidak dipublikasikan.

Pabrik yang merakit minivan Serena, SUV X-Trail dan model lainnya, akan bertujuan untuk mengganti produksi yang hilang begitu pasokan chip kembali, kata mereka.

Dua pabrik perakitan domestik lainnya, pabrik Oppama dan pabrik Nissan Shatai di Kyushu, akan membatalkan shift malam selama 15 hari antara 10-28 Mei, dan pabrik keempat di Tochigi, Jepang Timur, akan menganggur selama 10 hari yang sebelumnya tidak direncanakan bulan depan, kata sumber itu.

"Karena kekurangan (chip global), Nissan menyesuaikan produksi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan pemulihan," kata juru bicara Nissan, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Kekurangan chip akibat badai musim dingin serta kebakaran di pabrik pembuat chip Jepang telah merugikan industri otomotif global, puluhan ribu kendaraan dalam produksi yang hilang, dengan dampak terberat di Amerika Utara.

Kelangkaan chip juga merupakan akibat dari meningkatnya permintaan dari industri elektronik konsumen karena orang-orang bekerja dari rumah dan lebih banyak bermain video game selama krisis kesehatan. Sanksi terhadap perusahaan teknologi China juga berperan.

Banyak pabrik mobil Jepang akan tutup selama hampir dua minggu sebagai bagian dari liburan "Golden Week" yang dimulai pada akhir April. Dengan keputusan terbaru, pabrik Kyushu Nissan hanya akan beroperasi selama tujuh hari, kata sumber tersebut.

Nissan USA sebelumnya mengumumkan penyesuaian produksi untuk operasinya di Amerika Utara (Ant).

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.