TRENGGALEK (Lenteratoday) - Rapat badan anggaran (Banggar) digelar oleh Komisi I di aula Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek. Rapat ini membahas tentang tindak lanjut mengenai tuntutan Asosiasi Kepala Desa (AKD) kemarin pada hari kamis, (8/4/2021).
Agus Cahyono dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memimpin rapat mengatakan, agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan.
"DPRD juga akan mengawal aspirasi para kepala desa dan perangkat desa agar rencana refokusing ADD itu dibatalkan," ungkapnya.
Agus Cahyono juga menambahkan, langkah DPRD akan mengawal aspirasi AKD agar ADD tidak terpotong atas dasar banyak pertimbangan. Salah satunya, karena Pemerintah Desa merupakan pelaku pelayanan dasar yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Melihat aspirasi teman-teman asosiasi kades dan persatuan perangkat desa, kami berkomitmen mengawal agar pos ADD tidak terkurangi,” kata Agus.
Sementara itu Sekretaris Dearah (Sekda) Kabupaten Trenggalek, Joko Irianto menyampaikan, awalnya pemerintah daerah akan melakukan refokusing dari ADD sekitar Rp 5 miliar rupiah. Namun setelah mendengar aspirasi dari para kepala desa dan perangkat desa itu, pihaknya akan segera menindaklanjuti dan melaporkannya ke bupati.
"Selanjutnya, pemerintah daerah akan berupaya mengalihkan refokusing ADD ke anggaran kegiatan yang lain," pungkas Joko.(ovi)
.jpg)
.jpg)
