20 April 2025

Get In Touch

Dua Solusi Gubernur Jatim untuk Menyerap Beras Petani Ponorogo

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko saat memberikan cinderamata kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, seusai Penyerahan Program Bantuan Pemerintah di Pendopo Pemkab Ponorogo, Selasa(06/04/2021). (Ger)
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko saat memberikan cinderamata kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, seusai Penyerahan Program Bantuan Pemerintah di Pendopo Pemkab Ponorogo, Selasa(06/04/2021). (Ger)

PONOROGO (Lenteratoday) - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berikan dua solusi untuk menyerap beras produksi petani Ponorogo. Mengingat Kabupaten Ponorogo termasuk produksen beras cukup tinggi di Jawa Timur.

Khofifah menjelaskan bahwa produksi yang tinggi wajib diimbangi dengan penyerapan yang tinggi. Sehingga dapat menjaga kestabilan harga pangan dan jumlah bahan pokok yang beredar di masyarakat.

Dia berharap agar beras para petani di Kabupaten Ponorogo dapat diserap oleh Bulog Ponorogo. Namun petani Ponorogo harus memenuhi standart yang dimiliki Bulog, untuk tetap menjaga kualitas.

"Bulog ini standart serapannya sangat ketat. Dengan posisi seperti ini, saya cocokan dengan Pak Bupati. Berapa banyak yang bisa di-support Pemkab. Kalau produksi tinggi dan tidak terserap maka pasarnya jenuh," jelas Gubernur Khofifah saat sambutan Penyerahan Program Bantuan Pemerintah di Pendopo Pemkab Ponorogo, Selasa (06/04/2021).

Mengatasi hal tersebut, Khofifah memberikan dua opsi. Yang pertama dengan cara fasilitasi petani dengan mesin mekanis sehingga menekan prosentase loses dan broken. Sedangkan opsi kedua adalah mengkoordinir setiap pegawai negeri sipil di OPD untuk menyerap beras petani.

"Kalau difasilitasi, petani butuh dryer agar kandungan air rendah. Butuh mesin panen otomatis untuk tekan angka loses. OPD dan staffnya wajib serap beras dari petani Ponorogo," ujarnya.

Khofifah mengatakan bahwa saat ini Jawa Timur telah melampaui Jawa Tengah dalam angka produksi beras. Namun dia berharap agar produksi yang tinggi dapat diimbangi dengan kualitas yang baik.

"Produksi kita kalahkan Jateng, itu bukti petani kerja keras. Jangan kita sia-siakan kerja keras mereka," pungkasnya.

Sementara itu Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko berterimakasih atas solusi yang diberikan. Dia berjanji akan diterapkan dengan baik agar mendukung kebijakan Pemprov Jatim.

"Saya ini Bupati kecil. Saya tidak bisa membalas apa-apa. Kecuali kita bentuk Ponorogo kuat menyongsong Jatim cettar, " pungkasnya. (Ger).

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.