20 April 2025

Get In Touch

Pemprov Jatim Kirim Rp 1 M dan 1 Ton Beras untuk Korban Bencana di NTT

Pemprov Jatim Kirim Rp 1 M dan 1 Ton Beras untuk Korban Bencana di NTT

PONOROGO (Lenteratoday) - Musibah banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang yang menimpa Nusa Tenggara Timur (NTT) memantik kepedulian Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Dalam waktu dekat, Pemprov Jatim berencana mengirimkan bantuan uang sebesar Rp 1 milyar dan beras seberat 1 ton.

Rencana pengiriman bantuan itu disampaikan Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim), Heru Tjahjono, di sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Ponorogo, bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Selasa (6/4/2021).

Dia menandaskan berdasarkan arahan dari Gubernur Khofifah, Pemprov Jatim akan membantu meringankan baban para korban bencana di NTT dengan mengirimkan bantuan Rp 1 miliar dan beras satu ton.

Heru menandaskan untuk proses pengiriman bantuan tersebut, Pemprov Jatim akan berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut dalam hal ini Koarmada II. Dimana pengiriman bantuan beras akan menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Semarang yang rencananya berangkat pada 10 April mendatang.

Disatu sisi, lanjut Heru Pemprov Jatim masih terus berkoordinasi untuk memastikan apakah ada warga Jatim yang menjadi korban dakan bencana tersebut. Namun demikian, kata Heru, bantuan Jatim tetap akan dikirimkan, dan dijadwalkan Gubernur Khofifah akan meninjau langsung.

"Belum dicek, nanti kalau kita kesana, baru kita data," tambahnya.

Sebelumnya, Gubernur Khofifah menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam atas para korban yang meninggal dunia dalam musibah banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Jawa Timur, saya menyampaikan dukacita mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut. Kejadian ini menjadi duka bersama Indonesia. Semoga NTT bisa segera pulih," ungkap Khofifah.

"Semoga seluruh rakyat NTT diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi bencana ini," tambah Khofifah.

Khofifah juga mengajak seluruh rakyat Jawa Timur untuk turut serta mendoakan keselamatan warga NTT dari bencana hidrometeorologi akibat Siklon Seroja tersebut.

"InsyaAllah, warga NTT tidak sendiri. Saat ini Jawa Timur tengah menyiapkan bantuan untuk dikirim kesana segera," tuturnya.

Seperti diketahui, Bencana banjir bandang menerjang Flores Timur, NTT pada Minggu (4/4/2021) dini hari sekitar pukul 01.00 WITA yang juga disertai dengan longsor. Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) melaporkan sebanyak 55 orang meninggal dunia dan 40 orang hilang akibat bencana tersebut. (ufi/adv)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.