20 April 2025

Get In Touch

Jelang Ramadhan, Pemkab Blitar Bentuk Satgas Takmir

Bupati Blitar, Mak Rini dan Forkopimda Kabupaten Blitar, saat melakukan monitoring dan Pembinaan Satgas Covid-19 Desa/Kelurahan di Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar
Bupati Blitar, Mak Rini dan Forkopimda Kabupaten Blitar, saat melakukan monitoring dan Pembinaan Satgas Covid-19 Desa/Kelurahan di Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar

BLITAR (Lenteratoday) - Menjelang bulan suci Ramadhan, Pemkab Blitar minta setiap mushola dan masjid, membentuk Satuan Tugas (Satgas) Takmir. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketertiban protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 saat menjalankan ibadah selama bulan puasa.

Bupati Blitar, Rini Syarifah atau akrab disapa Mak Rini menyampaikan hal itu ketika melakukan monitoring dan pembinaan Satgas Covid-19 di wilayah Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. "Untuk menjaga ketertiban prokes, selama Ramadhan, agar dibentuk Satgas Takmir di setiap tempat ibadah yang ada di desa-desa," ujar Mak Rini.

Bersama Forkopimda Kabupaten Blitar, serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Muspika. Mak Rini melakukan Monitoring dan Pembinaan Satgas Covid-19 di Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.

Mak Rini menjelaskan saat memasuki bulan Ramadhan, banyak warga yang melaksanakan aktivitas keagamaan maka perlu diwaspadai. Ia berharap, dengan terbentuknya Satgas Takmir di tempat ibadah untuk mengendalikan Covid-19 lebih optimal. "Maka setiap mushola dan masjid yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Blitar, agar membentuk Satgas Takmir yang bertugas mempersiapkan sarana prokes di lingkungan mushola dan masjid, yang ada di setiap desa," jelasnya.

Pembentukan Satgas Takmir di setiap mushola dan masjid, ditegaskan Mak Rini sebagai salah satu inovasi mencegah terjadinya cluster baru di tempat ibadah selama bulan ramadhan. "Sehingga masyarakat tetap bisa beribadah dengan khusyuk, selama ramadhan. Dengan menerapkan prokes pencegahan Covid-19, secara ketat dan disiplin," tegasnya.

Selain membentuk Satgas Takmir di mushola dan masjid, Mak Rini juga meminta dibentuk Satgas Cilik di setiap sekolah. Saat meninjau langsung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), agar di sekolah juga tetap menerapkan prokes.

Terakhir sebelum mengakhiri kunjungannya, Mak Rini juga menyalurkan bantuan berupa sembako dan makanan tambahan gizi. Untuk balita maupun ibu hamil, melalui tim Penggerak PKK tingkat bawah dan dilanjutkan penyaluran bantuan hand sanitizer kepada Satgas Covid-19 di tingkat Desa dan Kelurahan.

Sementara itu berdasarkan Data Situasi Covid-19 di Kabupaten Blitar per 5 April 2021, tambahan kasus positif 13 orang dan total komulatif positif Covid-19 sebanyak 4894 orang. Serta total meninggal 533 orang, dengan konfirmasi meninggal Covid-19 total 433 orang.(ais)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.