PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Dalam beberapa hari terakhir, curah hujan kembali meningkat. Terkait cuaca ekstrem saat ini, Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Jum'atni, mengingatkan warga 'Kota Cantik' untuk mewaspadai bencana dan penyakit pancaroba.
"Memang Palangka Raya posisinya jauh dari laut, namun dikelilingi oleh banyak sungai. Jadu jika curah hujan tinggi, debit air naik, tetap bisa berisiko banjir. Apalagi jika pengelolaan sampah disekitar aliran sungai dan drainase tidak dijaga dengan baik," papar Jum'atni, Senin (5/4/2021).
Ia pun meminta masyarakat untuk semakin meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan sekitar serta bersiaga saat curah hujan tinggi dan ikut memantau kondisi air sungai dan drainase.
"Apalagi di masa pandemi sekarang ini, kita tidak berharap adanya bencana lain, untuk itu diperlukan kepekaan masyarakat untuk bersama-sama saling menjaga, mengawasi dan melindungi. Peran masyarakat sangat diperlukan dan masyarakat diminta untuk segera melaporkan jika melihat adanya tanda-tanda bahaya atau bencana," tutur Jum'atni.
Selain itu, Jum'atni mengatakan di masa pancaroba masyarakat juga harus mewaspadai munculnya berbagai penyakit seperti diare, tifus, demam berdarah, penyakit kulit dan kolera. Penyakit-penyakit tersebut lebih mudah berkembang disaat musim hujan dan banyak genangan air. Para orang tua harus memperhatikan anaknya saat bermain, mengingatkan anaknya untuk tidak bermain di genangan air kotor.
Orang tua juga harus mewaspadai dan melarang anaknya untuk bermain disekitar aliran sungai demi keamanan dan keselamatan. Curah hujan yang tinggi menyebabkan permukaan air sungai naik dan arus yang deras yang tentunya berbahaya.
"Orang tua harus mewaspadai dan melarang anaknya untuk bermain disekitar sungai demi keselamatan mereka, selalu menjaga kebersihan agar terhindar dari berbagai macam penyakit, semoga kita dijauhkan dari segala bencana dan pandemi segera berakhir," harapnya.(nov)
.jpg)
.jpg)
