22 April 2025

Get In Touch

Pemkab Ponorogo Fokus Sektor Pertanian dan Pariwisata Pulihkan Perekonomian Daerah

Pemkab Ponorogo Fokus Sektor Pertanian dan Pariwisata Pulihkan Perekonomian Daerah

PONOROGO (Lenteratoday) – Dalam upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19, Pemerintah Kabupaten Ponorogo menitikberatkan pada sektor pertanian dan pariwisata dalam pembangunan pada 2022 mendatang.

“Sektor pertanian mayoritas mata pencaharian penduduk terbanyak kami (di Ponorogo). Sehingga ketika ada reformasi dan percepatan pertanian maka urusan perut akan selesai. Sedangkan pariwisata penting untuk meningkatkan PAD dan memberikan branding Ponorogo yang maju. Pariwisata yang tumbuh, akan ada multiplier effect ke berbagai bidang ekonomi,” ungkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko usai membuat Musrenbangkab 2021 dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun 2022 di Aula Bappeda Litbang Ponorogo, Kamis (25/3/2021).

Dijelaskannya, produksi pertanian akan membawa kesejahteraan selama ada reformasi pertanian. Karena itu dalam programnya di sektor pertanian, kata bupati yang akrab disapa Kang Giri ini, ada pembelian bibit unggul, irigasi teknis yang baik, dan ada skema sumur dalam untuk sawah tadah hujan sehingga tetap bisa bercocok tanam saat kemarau.

Di sektor pariwisata Kang Giri menyatakan, banyak hal yang bisa dijual oleh Ponorogo untuk meningkatkan minat kehadiran wisatawan. Yaitu keindahan alam, kekhasan budaya, wisata religi dan pertaniannya.

 “Mengakselerasi pemulihan ekonomi, maka kedua hal itu yang kami titik beratkan,” ucap Kang Giri. Ditambahkannya, ada pula akselerasi untuk pembangunan infrastruktur. Sebab menurutnya kedua hal ini harus didukung oleh infrastruktur yang memadai.

“Wisata tanpa dibarengi infrastuktur itu nonsense,” imbuhnya.

Secara konkret, sebagai pengungkit pada sektor pariwisata adalah perbaikan jalan di sejumlah ruas. Sebagian bahkan akan dilaksanakan di 2021 ini. Seperti ruas menuju Ngebel, ruas Carangrejo-Sampung, ruas Suren-Mlarak-Pulung, dan ruas menuju Ngrayun sebagai penopang distribusi porang.

Musrenbang kali ini digelar secara hybrid. Ada sebagian peserta yang hadir secara fisik di aula Bappeda Litbang Ponorogo, namun ada pula yang hadir secara virtual melalui video conference.

“Dan masih banyak lagi. Nah, nantinya akan ada paparan dari Dinas PUPKP dan Bappeda Litbang sehingga akan diketahui mana jalan yang harus kita ‘senggol’ (tangani) lebih dulu secara terukur,” pungkas Kang Giri.

Musrenbang kali ini digelar secara hybrid. Ada sebagian peserta yang hadir secara fisik di aula Bappeda Litbang Ponorogo, namun ada pula yang hadir secara virtual melalui video conference. Yeitu peserta musrenbang dari kecamatan, para profesional, akademisi, LSM, serta unsur masyarakat lainnya. (ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.