SURABAYA (Lenteratoday) – Tiga menteri didampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melepas ekspor senilai Rp 1,2 triliun dari 52 pintu pelabuhan di seluruh Indonesia. Pelepasan dilakukan dari pelabuhan teluk Lamong, Surabaya, Jumat (12/3/2021).
Ketiga menteri tersebut adalah Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo; Menteri Perdagangan, M Lutfi; serta Menteri BUMN, Erick Thohir.
“Yang kita lepas hari ini jumlahnya seluruh Indonesia nilainya Rp 1,2 triliun di 52 pintu pelabuhan. Salah satu pintu besar di Jatim Rp 140 miliar di Teluk Lamong ini yang baru diresmikan,” kata Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Dia mengatakan bahwa acara pelepasan ini adalah acara dimana untuk pertama kalinya ketiga menteri itu berjalan bersama dan didampingi Gubernur Jawa Timur.
Syahrul juga menyebutkan bahwa komoditi ekspor di Jatim terbilang cukup banyak, hingga mencapai lebih dari Rp 140 miliar. Komoditi tersebut terdiri dari 32 jenis komoditi pertanian. “Ada 27 negara tujuan yang kita lepas. Ini ekspor yang cukup besar,” tambah Syahrul.
Syahrul juga menandaskan, pelepasan ekspor ini sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo untuk meningkatkan meningkatkan ekspor Indonesia. Dia menyampaikan, berdasarkan data dari BPS, ekspor 2020 mencapai Rp 549 triliun, naik 15,4 persen dari tahun sebelumnya.
Pelepasan ekspor ini juga sebagai bentuk kebersamaan dan kerjasama yang baik antara Mentan, Mendag, Menteri BUMN, serta Gubernur Jatim. Disatu sisi, dia juga akan selalu mensupport ekspor pertanian di Jatim.
Di tempat yang sama, Mendag Lutfi mengatakan bahwa Indonesia harus segera berevolusi menjadi negara yang bisa menjual barang industri dengan teknologi tinggi. “Selamat atas ekspor yang luar biasa ini. Kita ini penghasil kopi terbaik di dunia. Cengkeh, kopi ini dari Jatim,” kata Lutfi.
Dia mengharapkan Indonesia bisa berevolusi dari negara penjual barang setengah jadi atau mentah menjadi barang industri berteknologi tinggi. Dia juga berterimakasih pada Gubernur Jatim, dimana Jatim menjadi salah satu daerah eskportir barang-barang Indonesia ke depan.
Sementara itu, Gubernur Khofifah berharap, pelepasan ekspor pertanian ini bisa membawa kesejahteraan bagi seluruh petani dan masyarakat Jatim.
Dalam pelepasan ekspor ini ada 32 jenis komoditi di antaranya sarang burung walet, pakan ternak, premik, cicak kering, lipan kering, L-Lysine sulfate, animal feed additive, Greenfields ESL Pasteurised, anlene movmax, kelapa bulat, cacao powder, cacao butter, kopi biji, cengkeh hingga Fiber mixed Feed (Sillage) Allformilk. (ufi/ist)
.jpg)
.jpg)
