20 April 2025

Get In Touch

14.000 Lansia Kota Kediri Masuk Daftar Vaksinasi Covid-19

Walikota Abu Bakar saat berdialog dengan salah satu lansia yang divaksinasi Covid-19
Walikota Abu Bakar saat berdialog dengan salah satu lansia yang divaksinasi Covid-19

KEDIRI (Lenteratoday) - Seperti yang sudah-sudah, Walikota Kediri, Abu Bakar meninjau langsung  vaksinasi Covid-19 lansia dan tokoh agama yang berlangsung di Ruang Kilisuci Balaikota, Rabu (10/3/2021). Praktis  pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan tidak ada kendala.

Saat peninjauan,  Walikota Abu Bakar didampingi istri yang sekaligus TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala Dinas Kesehatan Fauzan Adima, dan Kepala Satpol PP Kota Kediri Eko Lukmono Hadi.

Sebanyak 135 tokoh agama dari FKUB, MUI, PD Muhammadiyah, DPD LDII, Pondok Wali Barokah, Pondok Kedunglo,  BAMAG, Gereja Bethany, Gereja St. Vincent de Paul, Gereja St Yosef mendapat  kesempatan vaksinasi hari ini.

Tokoh agama Budha, Hindu, dan Konghucu pun ikut dalam kegiatan ini. Tokoh agama menjadi salah satu prioritas program vaksinasi Covid-19 karena memiliki tugas berhubungan langsung dengan masyarakat dalam melakukan pembinaan keagamaan.

“Tokoh agama itu mulai bulan Maret 2020 sampai sekarang selalu melayani masyarakat. Karena hal itulah, tokoh agama potensi dan risiko tinggi untuk tertular Covid-19 ini. Sehingga kita mengupayakan segera mendapat vaksin,” terang Walikota Kediri.

Wali Kota Kediri juga menjelaskan vaksinasi tokoh agama ini juga meliputi tokoh agama usia lansia. Namun untuk masyarakat umum kategori lansia belum dilakukan vaksinasi. Lansia menjadi prioritas untuk disuntik vaksin karena banyak lansia yang memiliki komorbid, dan memiliki antibodi rendah sehingga rentan terinfeksi Covid-19.

Rencana awal, pemerintah menargetkan lansia masuk dalam vaksinasi tahap ketiga, tapi melihat banyak lansia yang terpapar Covid-19 sehingga vaksinasi para lansia masuk ke dalam tahap kedua ini.

Untuk para lansia, Abdullah Abu Bakar Wali Kota Kediri berpesan agar sabar menunggu giliran vaksin serta menjaga kesehatan. “Selalu makan makanan bergizi dan olahraga ringan seperti senam lansia. Tidak usah khawatir dan takut untuk divaksin, insya Allah semua akan tervaksinasi,” tambahnya.

Sementara itu, Fauzan Adima Kepala Dinas Kesehatan mengatakan berdasarkan data yang masuk ada kurang lebih 14.000 lansia akan menerima vaksin. “Kita sudah dapat alokasi vaksin kemarin untuk lansia, namun belum kita launching karena masih dalam tahap pendataan agar semua lansia bisa menerima vaksin dan tidak ada terlewat. Dinkes kemarin sudah mengirim surat ke puskesmas untuk melakukan pendataan lansia melalui posyandu lansia,” imbuhnya.

Lebih lanjut Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri ini juga mengingatkan vaksin Covid-19 ini untuk memunculkan respon antibodi seseorang. Mengingat belum semua orang Indonesia tervaksinasi, sehingga risiko tertular masih ada. Maka setelah divaksin tetap harus mematuhi protokol kesehatan. (gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.