KEDIRI (Lenteratoday) - Meski angka kasus Covid-19 di Jatim, termasuk Kota Kediri, menunjukkan penurunan, pemerintah pusat tetap menginstruskikan pemberlakuan Pembatasan Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di seluruh Indonesia, selama 14 hari mulai 8-22 Maret 2021.
Hal tersebut disampaikan Kasdam V/Brawijaya, Agus Setiawan saat memimpin rapat Evaluasi PPKM Mikro wilayah Bakorwil I, Selasa (9/3/2021). Dikatakan pemberlakuan PPKM Mikro itu sifatnya instruksi. Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 5 Tahun 2021 bahwa pelaksanaan PPKM berskala mikro akan diperpanjang
"Saya bersyukur sekali, karena pemberlakulan PPKM Mikro di wilayah Jawa Timur ini secara signifikan mampu menurunkan angka kasus Covid-19. Mulai tanggal 8 Maret 2021 kemarin PPKM Mikro kita perpanjang sampai besok tanggal 22 Maret 2021," kata Agus saat memimpin rapat secara virtual ini, Selasa (9/3/2021)
Sementara itu, Chevy Ning Suyudi, Asisten Administrasi Umum mengatakan Pemkot Kediri terus berupaya melakukan berbagai macam tindakan untuk menurunkan kasus Covid-19. "Melalui aplikasi SIGAP kita memantau berbagai upaya penanganan, seperti patroli yang dilakukan oleh 3 pilar di tingkat kelurahan sejauh ini tercatat sudah 1.459 kali dilakukan di tempat-tempat yang berpotensi kerumunan," terang Chevy saat menyampaikan paparan hasil pelaksanaan PPKM Mikro di Kota Kediri.
Selain itu Pemkot Kediri juga mengadakan program Gedor Pasen (Gerakan Donor Plasma Darah Konvalesen) hingga kini masih terus berlanjut. "Sejauh ini sudah ada 74 pendonor dan 119 kantong darah, selain itu program ini juga telah berhasil melayani 86 pasien Covid-19,"imbuhnya.
Terkiat vaksinasi di Kota Kediri juga terus bergulir. Dalam tahap 2 vaksinasi ini, sejumlah pedagang pasar, guru, dan pelayan publik lainnya telah mendapatkan suntikan Vaksin Covid-19 secara bertahap. (gos)
.jpg)
.jpg)
