Tersisa 88 RT Berstatus Zona Kuning Covid-19 di Kabupaten Nganjuk

06 March 2021
23
0

Tim Satgas Covid-19 dari Polri dan TNI saat sosialisasi kepada warga untuk tetap mematuhi Prokes pencegahan di Kabupaten Nganjuk.

NGANJUK (Lenteratoday) - Penyebaran covid 19 di Kabupaten Nganjuk mulai menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Sebanyak 7.110 rukun tetangga (RT) saat ini sudah berstatus zona hijau, tinggal 88 RT yang masih berstatus zona kuning.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, M Yasin mengatakan, berdasar data nasional pertanggal 2 Maret 2021, sebaran zonasi COVID-19 di Jawa Timur terdapat 22 kabupaten maupun kota yang masih berstatus zona oranye. “Termasuk Kabupaten Nganjuk dengan status zona oranye,” kata M Yasin yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk, Jumat (5/3/2021).

Untuk perkembangan covid-19 di Kabupaten Nganjuk, dikatakan M Yasin, selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di Kabupaten Nganjuk sampai tanggal 2 Maret 2021 untuk kasus aktif COVID-19 sebanyak 103 orang atau 3,3 persen dari jumlah komulatif konfirmasi aktif yang telah mencapai angka 3.090 orang.

Perkembangan COVID-19 tersebut bisa dinilai menurun, terutama pada saat awal pemberlakuan PPKM Mikro.

"Saat itu status Kabupataen Nganjuk adalah zona merah. Dimana pada tanggal 8 Februari 2021 angka kasus aktif mencapai 5,5 persen. Dan sekarang tinggal 3,04 persen,” ucap Yasin.

Sedangkan untuk angka konfirmasi kesembuhan, ungkap Yasin, terus mengalami peningkatan. Yakni sebanyak 2.716 orang dinyatakan sembuh atau 77,19 persen dari total kasus positif covid-19. Namun untuk angka kematian masih mengalami peningkatan, yaitu dikisaran 8,77 persen.

"Angka kematian karena covid-19 itu memang tergolong tinggi, dan yang menjadi titik tekan kami dengan terus berupaya untuk menurunkan angka kematian tersebut, kalau bisa hingga dibawah 5 persen,” tandas Yasin.

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk akan terus berupaya semaksimal mungkin mengajak semuanya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona. Salah satunya dengan tetap melaksanakan operasi yustisi sekaligus sosialisasi kepada warga agar tetap menjalankan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).(ist)