Blitar - Adanya ancaman bencana banjir dan longsor di wilayah Kabupaten Blitar, Polres Blitar, TNI dan Perhutani melakukan aksi penanaman 2.000 pohon.
Penanaman ini dilakukan di beberapa titik rawan bencana banjir dan longsor, diantaranya di Kecamatan Sutojayan, Kademangan, Gandusari, Doko, Wlingi, Kesamben, Selorejo, Bakung, Wates, Garum dan Nglegok.
Kapolres Blitar AKBP Budi Hermanto mengatakan aksi dalam penanaman penghijauan ini disiapkan 2.000 bibit pohon, yang akan ditanam di 16 Polsek wilayah Polres Blitar. "Masing-masing polsek tersebut akan disiapkan 100 bibit pohon dan di Polres Blitar 400 bibit pohon," tutur AKBP Buher panggilan AKBP Budi Hermanto.
Dijelaskannya khusus untuk wilayah Kecamatan Sutojayan, terutama wilayah Lodoyo sepanjang Suangi Bogel disiapkan 1000 bibit pohon. "Bibit pohon disiapkan di Polsek Lodoyo Timur," jelasnya.
Menandai dimulainya penanaman 2.000 pohon ini, dilakukan secara simbolis di halaman Mapolsek Lodoyo Timur Kecamatan Sutojayan. "Karena di wilayah Sutojayan sering terjadi banjir, akibat luapan Sungai Bogel," tandas AKBP Buher.
Kegiatan penanaman pohon ini sekaligus mendukung Program Nasional Polri Peduli Penghijauan, dimana Polri Bersama TNI dan Pemerintah akan terus melakukan penghijauan.
AKBP Buher berharap agar penghijauan seperti ini bisa berkelanjutan, melalui beberapa program yang akan disiapkan seperti bagi personil Blitar yang akan menikah diharuskan menanam pohon. "Atau anggota yang ulang tahun, naik pangkat atau promosi jabatan juga disarankan menanam pohon," pungkasnya. (ais)
.jpg)
.jpg)
