22 April 2025

Get In Touch

Merapi Muntahkan Awan Panas dan Guguran Lava Sejauh 1.900 Meter

Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas. Foto : istimewa
Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas. Foto : istimewa

JOGJAKARTA (Lenteratoday) - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, kembali menunjukkan aktivitas guguran lava dan awan panas, pada Selasa pagi (2/3/2021). Pihak Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Dalam keterangan pers, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran pertama pada pukul 05.11 WIB. Pada seismogram tercatat awan panas guguran berada pada amplitudo 60 mm dan durasi 171 detik. Estimasi jarak luncur 1.900 meter ke arah barat daya.

“Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih,” tambahnya. Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat mencapai radius tiga kilometer dari puncak gunung.

 “Pukul 05.29 WIB, Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran dengan amplitudo 40 mm dan durasi 95 detik sejauh kurang lebih 1.200 meter ke arah barat daya,” papar Hanik.

Sementara dalam pengamatan BPPTKG pada Selasa pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, Gunung Merapi 17 kali meluncurkan guguran lava ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.300 meter.

Gunung api aktif itu juga terdeteksi mengalami dua kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 40-60 mm selama 96-171 detik, 57 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-35 mm selama 12-103 detik, serta empat kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-7 mm selama 8-16 detik.(ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.