
SURABAYA (Lenteratoday) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menggelar rapat pleno penetapan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih Eri Cahyadi-Armuji di Hotel Wyndham, Jl Basuki Rahmat No.67 - 73, Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Kota Surabaya, Jum’at (19/2/2021).
Penetapan ini dilaksanakan seusai, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan tidak menerima gugatan pasangan calon Machfud Arifin-Mujiaman terkait hasil Pilkada Kota Surabaya dalam sidang pleno terbuka, pada Selasa (16/2/2021) lalu.
Dengan demikian, MK menegaskan kemenangan Eri Cahyadi-Armuji dalam Pilkada Surabaya adalah sah. Rencananya, Eri Cahyadi - Armuji akan dilantik pada akhir Februari secara virtual.
Sesuai mengikuti rapat pleno, Eri Cahyadi bersama Armuji mengatakan, bahwa kemenangan ini merupakan amanah yang telah diberikan oleh warga untuk memimpin Kota Surabaya.
"Amanah ini harus kita emban, kami berharap seluruh warga Kota Surabaya dan semua stakeholder bisa bergandengan tangan," ucap Eri Cahyadi kepada awak media, pada Jumat (19/2/2021).
Eri juga menegaskan, sesuai penetapan KPU hari ini, tidak ada lagi ucapan atau singgungan kepada Paslon satu, maupun Paslon dua. Sebab, semua adalah satu kesatuan dan bagian dari rakyat dan warga surabaya.
"Ini waktunya kita membangun bersama, bagaimana warga Surabaya dan Pemerintahan dengan legislatif dan eksekutifnya bisa melewati masa-masa sulit ketika ada pandemi Covid-19 ini," tegasnya.
"Saya yakin, InsyaAllah dengan kebersamaan legislatif eksekutif semua stakeholder yang ada di Kota Surabaya, terutama warga Surabaya yang mencintai kotanya ini, kami yakin pasti bisa akan melewati semua masa sulit ini," sambungnya.
Lanjutnya, kata Eri, kekeluargaan dengan rasa cinta kasih harus terus digaungkan, dengan tidak saling menyalahkan. Tetapi, harus belajar, bagaimana kita menjadi satu keluarga besar, yaitu keluarg warga Kota Surabaya.
Eri juga berpesan kepada seluruh warga Kota Surabaya, untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Sebab, ia bersama Armuji melalui program kerja yang telah disusun, akan mulai mengedepakan perekonomian, agar pengangguran di Kota Surabaya dapat berkurang.
"Kita harus membuat ekonomi bergerak dan pengangguran bisa berkurang. Itulah yang menjadi tujuan kami," tandasnya. (Ard)