MADIUN (Lenteratoday) - Jaksa Agung Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Madiun, Agung Mardi Wibowo memberikan pelatihan persatuan baris berbaris (PBB) kepada 9 CPNS. PBB yang dilakukan selama empat hari berturut-turut diharapkan menjadi bekal sebelum CPNS mengikuti pendidikan di Kejaksaan Tinggi Jatim.
Agung menjelaskan bahwa pada dasarnya PBB merupakan latihan fisik dasar untuk membentuk sikap tegap, tangkas dan disiplin. Yakni dimulai dari cara berpakaian dinas yang benar dan rapi. Hingga tata cara ketika apel maupun upacara.
"Total durasi PBB seluruhnya 12 jam. Sudah mulai sejak Selasa dan akan berakhir besok Jumat. Jadi setiap hari pelatihan selama 3 jam. Dan ini diharapkan pula agar dapat meningkatkan kedisiplinan serta menumbuhkan Jiwa Korsa Korps Adhyaksa," jelas Agung, Kamis (18/02/2021).
Rencananya pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) bagi 9 CPNS teknis administrasi kejaksaan (TAK) akan dilakukan pada awal Maret 2021 secara virtual. Hal itu terpaksa dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
"Badiklat (badan pendidikan dan pelatihan) Kejaksaan RI pada tahun 2020, telah menerima CPNS sebanyak 3.835 orang. Sehingga perlu adanya penguatan kedisiplinan dan pembekalan dalam membentuk integritas," ujarnya.
Sampai saat ini kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan. Yakni menjaga jarak dan menggunakan masker dan face shield selama pelaksanaan PBB.
"Pelatihnya PBB dari Kodim 0803 Madiun. Kapten Infanteri Misto. Bukan hanya PBB, setiap CPNS dikenalkan tugas bidang kejaksaan masing-masing," pungkasnya. (Ger)
.jpg)
.jpg)
