DPRD Palangka Raya Dukung Program 'Jemput Bola' Dukcapil

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Dinas Kependudukan dan Catatat Sipil (Dukcapil) Kota Palangka Raya menggeber program Dukcapil Maja Masyarakat (DMM). Ini merupakan strategi jemput bola untuk melayani kebutuhan Administrasi Kependudukan (Adminduk) warga.

Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari pun mengaku mendukung program ini. Sebab menjadi terobosan Dukcapil untuk menjangkau masyarakat hingga ke pelosok-pelosok.

“Ini merupakan langkah yang baik. Dukcapil,meningkatkan kinerja dalam upaya pendataan dan melayani administrasi kependudukan secara langsung,” papar Tanyawi, Selasa (16/2/2021).

Target Dukcapil nantinya akan bisa menjangkau seluruh masyarakat sampai ke lokasi terpencil. Layanan yang diberikan pun bukan hanya berupa E-KTP, tapi pelayanan data kependudukan lain seperti akte kelahiran dan akta perceraian.

Terdapat lima kecamatan dan 30 kelurahan yang tersebar di ‘Kota Cantik’. Lokasinya pun beberapa dipelosok. Dengan melakukan pelayanan jemput bola, diharapkan masyarakat yang selama ini tidak memahami pentingnya administrasi kependudukan dan lokasi jauh, bisa mendapat layanan lebih mudah.

“Dengan adanya pelayanan jemput bola ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya sebagai masyarakat harus didata dan patuh kepada pemerintah. Ini untuk kepentingan masyarakat sendiri,” ungkap Tantawi.

“Dengan dilakukannya program DMM secara bertahap, diharapkan kedepannya semua masyarakat tertib administrasi dan pemerintah memiliki data kependudukan yang akurat untuk melakukan pemetaan masyarakat,” pungkas Tantawi.

Menurut data yang disampaikan oleh Kepala Dinas Dukcapil Kota Palangka Raya, Afendie, masih banyak target pendataan penduduk yang harus mereka selesaikan. Tercatat sampai semester II tahun 2020 masih terdapat 19.283 penduduk Kota Palangka Raya yang belum melakukan rekam E-KTP. Angka tertinggi berasal dari Kecamatan Jekan Raya sebanyak 9.833 orang, terdiri dari 4.772 laki-laki dan 5.061 orang perempuan.

Kemudian diikuti oleh Kecamatan Pahandut sebanyak 5.766 orang, terdiri dari 2.750 laki-laki dan 3.016 orang perempuan. Selanjutnya Kecamatan Bukit Batu sebanyak 1.274 orang, terdiri dari 660 orang laki-laki dan 614 orang perempuan. Diikuti oleh Kecamatan Rakumpit sebanyak 220 orang, terdiri dari 197 laki-laki dan 23 otang perempuan.(nov)