Kapolres Madiun Terjunkan Personel untuk Evakuasi Longsor di 4 Desa

15 February 2021
21
0

Petugas dari Polres Madiun membantu evakuasi tanah longsor di Desa Kare agar aktifitas masyarakat kembali normal, Senin (15/02/2021). (Foto:Ger)

MADIUN (Lenteratoday) - Kapolres Madiun, AKBP. Bagoes Wibisono menerjunkan personil untuk bantu warga evakuasi tanah longsor. Personil disebar di empat desa, yakni di Desa Batok, Kecamatan Gemarang; Desa Kare, Kecamatan Kare; Desa Randualas, Kecamatan Kare; dan Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan.

Kapolres Madiun, AKBP. Bagoes Wibisono mengatakan bahwa petugas diterjunkan sebagai bentuk kepedulian polisi kepada masyarakat terdampak longsor. Dia menilai bahwa bantuan tidak melulu soal sembako, namun dapat berupa tenaga. Akibat longsor tersebut 3 rumah mengalami kerusakan dan empat jalan tertutup akibat timbunan tanah.

"Di empat desa tersebut curah hujannya tinggi. Sejak jam 3 sore sampai magrib hujan deras. Dengan curah hujan yang tinggi itu menyebabkan longsor," jelas Bagoes saat meninjau langsung di Desa Nampu, Senin (15/02/2021).

Evakuasi tanah longsor akan menjadi lebih cepat karena dibantu petugas dari kepolisian. "Kita kerahkan untuk membantu masyarakat. Agar aktifitas perekonomian bisa berjalan lagi," imbuhnya.

Bagoes menghimbau agar masyarakat memindahkan barang berharga dari sisi rumah yang rawan tertimpa longsor. "Untuk daerah-daerah yang terindikasi mudah longsor. Mungkin diberi space lagi untuk memberi jarak sebagai antisipasi keselamatan itu aja," pungkasnya.

Tiga rumah yang terdampak akibat longsor adalah milik Martun RT. 12 RW. 03 Desa Batok yang mengalami kerusakan di 3 ruangan. Akibat kerusakan tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp. 5 juta. Juga rumah milik Choliq RT.28 RW.02 Desa Kare, Kecamatan Kare yang mengalami kerusakan dibagian dapur dengan kerugian senilai Rp. 10 juta. Dan Bambang RT.31 RW.04 Desa Cermo, Kecamatan Kare yang juga mengalami kerusakan dapur senilai Rp. 3 Juta.

Adapun jalan tertutup di empat desa, yakni Desa Batok, Kecamatan Gemarang longsor hingga menutup ruas jalan hubung Kare-Gemarang. Di Desa Kare, Kecamatan Kare tanah longsor di 4 titik yang menutup jalan poros menuju Selo-Gedong. Di Desa Randualas, Kecamatan Kare tanah longsor menutup jalan hubung Tritisan-Cermo. Dan di Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan terjadi tanah longsor menutup jalan penghubung desa Tulung-Sumberbendo. (Ger)