
SURABAYA (Lenteratoday) -Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mewanti-wanti supaya proses pencarian para korban longsor di dusun Selopuro, desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, lebih berhati-hati. Pasalnya, potensi longsor susulan masih bisa terjadi.
Hal itu, lanjut Emil, karena curah hujan masih terjadi. "Mengingat operasi pencarian dalam kondisi tanah longsor dan cuaca hujan berpotensi mengalami longsor susulan sehingga pencarian harus penuh kehati-hatian," kata Emil dalam instagram pribadinya, Senin (15/2/2021).
Mantan bupati nganjuk ini mengatakan bahwa proses pencarian terua dilakukan karena masih ada warga yang hilang dan belum ditemukan. Dari 20 orang yang dinyatakan hilang, empat diantaranya sudah berhasil ditemukan, dua orang dalam kondisi hidup dan langsung mendapatkan perawatan medis. Sementara, dua orang lainnya sudah meninggal dunia.
"Kita semua turut berduka atas bencana longsor di dusun Selopuro, desa Ngetos, Kab Nganjuk yang terjadi kemarin menjelang malam. Telah terdapat korban jiwa, dan kita semua mendoakan semoga amal ibadahnya diterima dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata Emil.
Emil berharap tim pencari bisa segera menemukan para korban yang masih hilang. Selain itu dia juga mendoakan supaya semua tim pencari yang tengah berjuang dalam kondisi sehat.
"Masih ada warga hilang yang belum bisa diketemukan. Semoga seluruh insan yang berjuang di lapangan diberikan keselamatan, dan warga yang terdampak mendapatkan ketabahan," pungkasnya. (ufi)