MADIUN (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Madiun mengadakan rapid tes massal khusus wartawan, sebagai peringatan Hari Pers Nasional. Kegiatan tes cepat tersebut memiliki hasil keseluruhan non reaktif.
Kepala Diskominfo Kota Madiun, Subakri mengatakan bahwa wartawan merupakan pekerjaan yang memiliki mobilitas tinggi dan sering bertemu dengan banyak orang. Sehingga wartawan diharapkan tetap dalam keadaan sehat sebagai pencari informasi dan penyebar edukasi.
"Insan pers ini sering tatap muka dengan banyak orang, dengan semua lapisan masyarakat. Yang dikhawatirkan adalah apabila wartawan kontak dengan OTG (orang tanpa gejala). Tapi alhamdulilah hasilnya tadi non reaktif semua," jelas Subakri, Selasa (09/02/2021).
Meski telah memiliki hasil non reaktif, diharapkan wartawan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Mengingat PPKM yang terus berlanjut tahap 3 mulai hari ini hingga Senin (22/02/2021) mendatang.
"Tahu kondisi lebih awal lebih bagus. Apabila ada yang reaktif pasti langsung di swab dan diisolasi. Agar cepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.
Jumlah wartawan yang terdaftar di Kota Madiun berjumlah 55, baik dari media cetak maupun online.
Pantauan reporter Lenteratoday, kegiatan rapid tes dilakukan di ruangan terbuka, yakni di halaman Puskesmas Manguharjo. Masing-masing pers menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak 1,5 meter.
Kegiatan rapid tes berlangsung cepat. Dari bilik pendaftaran, wartawan akan diarahkan kepada petugas rapid. Menunggu kurang lebih 10 menit, hasil diumumkan.
"Harapannya temen-temen media ini tetap sehat. Proteksi diri dengan protokol kesehatan. Tetap jaga imun dengan makanan dan minuman bergizi," kata Subakri.
"Selamat Hari Pers Nasional 2021 (HPN 2021) untuk segenap insan pers Madiun Kota. 'Bangkit dari Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi, Pers sebagai Akselerator Perubahan'," pungkasnya. (Ger)
.jpg)
.jpg)
