PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Palangka Raya melalui BNN terus berupaya untuk memerangi narkoba. Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, Beta Syailendra pun mengapresiasi pembentukan Agen Pemulihan di beberapa wilayah.
“Kami pikir ini merupakan salah satu langkah baik yang dilakukan BNN untuk bekerja sama dengan kelurahan setempat untuk memfasilitasi pemakai atau pecandu narkoba untuk direhabilitasi,” papar Beta, Jumat (5/2/2021).
Saat ini Pemko Palangka Raya bekerjasama dengan BNN berupaya menciptakan kelurahan-kelurahan yang ‘Bersinar’ (Bersih dari Narkoba). Saat ini BNN sudah bekerja sama dengan kelurahan Pahandut, Langkai dan Kereng Bangkirai.
“Dengan adanya gerakan ini diharapkan semakin banyak para pemakai dan pencandu narkoba yang direhabilitasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjauhi narkoba,” ungkap Beta.
Fungsi dari agen pemulihan ini, disampaikan oleh Beta, merupakan pendampingan BNN agar pemakai atau pencandu narkoba mau direhabilitasi. Strategi ini merupakan penerapan dari program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM).
Dengan pemberdayaan langsung dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat, diharapkan akan lebih mudah untuk merangkul para pemakai atau pencandu narkoba agar mau direhabilitasi.
"Dengan adanya kelurahan-kelurahan Bersinar akan menjadi contoh bagi kelurahan lainnya sehingga nanti tercipta Kota Palangka Raya yang bersih dari narkoba,” pungkas Beta.
Sebagaimana disampaikan oleh Kepala BNN Kota Palangka Raya, AKBP Miga Nugroho, saat ini pihaknya sedang merehabilitasi sekitar 50 pengguna/pencandu narkoba dan menangani 5 kasus. Diharapkan tahun 2021 ini kasus penyalahgunaan narkoba di Kota Palangka Raya akan semakin menurun.
Tentunya pencegahan penyalahan narkoba bisa dimulai dari lingkungan terdekat yaitu keluarga. Dengan memberikan perhatian dan kasih sayang pastinya akan mencegah anggota keluarga dari menggunakan narkoba.(nov)
.jpg)
.jpg)
