SURABAYA (Lenteratoday) - Mengawali tahun 2021 dan masih di tengah pandemi Virus Corona. Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Surabaya, mengadakan Lomba Yel Yel. Hal ini juga setelah melihat sejumlah wali murid yang jenuh mengikuti kegiatan pembelajaran daring.
"Kegiatan ini dilakukan dalam rumah. Digelar mulai tanggal 5 sampai 25 Februari 2021. Bisa diikuti oleh masyarakat umum, ibu ibu rumah tangga, tentunya wali murid," ujar Ketua Himpaudi Surabaya, Agus Setiyono ketika ditemui di LBB Negeri Bahari, Jalan Manukan Dadi, Kecamatan Tandes, Surabaya, Jumat (5/2/2021).
Acara ini, kata Agus, tidak dipungut biaya alias gratis. Ketentuan lomba terdiri dari yel yel harus menggunakan kata kata bagian dari produk sponsor, bisa menggunakan alat bantu dan musik tambahan. Durasi video maksimal 4 menit, bisa menggunakan kostum yang unik dan menarik seperti ornamen maupun hiasan background, serta tiap peserta harus ada sesi memegang produk.
"Kostum unik dan menarik akan memberikan nilai tambah. Disarankan memiliki nuansa warna ungu, pink, atau putih. Video upload ke IG dan FB peserta dengan menarik. Serta minta dukungan dari keluarga dan teman agar mendapatkan like yang banyak," jelas Agus.
"Yel yel terdiri dari opening sama inti gerakan. Peserta per grup 5 sampai 8 orang family atau tetangga," imbuhnya.
Peserta yang beruntung akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, piala, dan goody bag. Selain itu, akan ada hadiah tersendiri bagi peserta yang mendapatkan like terbanyak, kostum terbaik, dan juara favorit. Penilaian sendiri akan dilakukan tanggal 27 Februari.
"Juara 1 dapat uang tunai senilai Rp 1.500.000, piala dan goody bag. Juara 2 Rp 1.250.000, juara 3 Rp 1 juta. Juara harapan 1, 2, dan 3 dapat uang Rp 800 ribu, Rp 600 ribu, dan Rp 500 ribu. Terus 20 finalis Rp 250 ribu, tiga like terbanyak Rp 500 ribu, juara favorit Rp 1 juta, dan best costume Rp 1 juta," papar Agus.
Batas pengiriman video sampai tanggal 25 Februari. Video dikirim berupa link yang sudah di upload di sosial media atau Google Drive. Untuk mendaftar cukup akses https://forms.gle/sysrHMiLKkVgCJEA6
"Rencananya tiap kecamatan menyiapkan 5 sampai 10 tim. Satu tim 5 orang lomba yel yel. Harapannya supaya orang tua fresh mendidik anak anaknya. Terutama anak anak yang menjelang kenaikan tingkat. Pastinya sudah jenuh daring," katanya. (ard)
.jpg)
.jpg)