20 April 2025

Get In Touch

Danrem 082/CPYJ Turun Gunung Awasi Pelaksanaan Prokes di Kota Kediri

Walikota Abu Bakar dampingi Danrem 082/CPYJ Kol Inf Dariyanto saa kunjungan kerja ke Kota Kediri melihat pelaksanaan prokes Covid-19.
Walikota Abu Bakar dampingi Danrem 082/CPYJ Kol Inf Dariyanto saa kunjungan kerja ke Kota Kediri melihat pelaksanaan prokes Covid-19.

KEDIRI (Lenteratoday) - Danrem 082/Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) Kolonel Inf Dariyanto turun gunung melakukan pengecekan dan pengawasan pelaksanaan  operasi penegakan pendisiplinan protokol kesehatan Covid-19 ke sejumlah kawasan di Kota Kediri, Rabu (3/2/2021).

Kehadiran orang nomor satu di Korem 082 tersebut disambut Wali Kota Abdullah Abu Bakar bersama Dandim 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Wakapolresta Kediri Kompol Wachid Arifaini.

Kedatangan Danrem ke Kota Kediri diawali dengan sasaran Pasar Bandar. Di tempat ini Wali Kota Kediri bersama rombongan menyosialisasikan mengenai pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes)  3M mulai dari menggunaan masker yang benar, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun

Selain itu, Wali Kota Kediri dan rombongan juga membagikan masker kepada pengunjung pasar. Selanjutnya rombongan meninjau pelaksanaan Operasi Yustisi yang digelar di Gedung Nasional Indonesia (GNI). Dilanjutkan meninjau pelaksaanan prokes di Golden Swalayan Kediri.

Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Dariyanto mengungkapkan, kunjungan kerja di Kediri untuk melaksanakan penegakan disiplin prokes di mana PPKM pun masih berlangsung. Penegakan disiplin prokes harus terus dilakukan untuk memutus penyebaran covid-19 yang saat ini masih terjadi.

“Kita mencek kepatuhan masyarakat terhadap prokes. Ternyata masih ditemui orang belum disiplin. Ada yang tidak memakai masker atau maskernya ada juga yang dipakai tapi tidak seperti yang disyaratkan. Aturannya kan menutup hidung sampai dagu tapi hidungnya dibuka. Memang tidak nyaman masker itu, tapi itu keharusan untuk melindungi diri agar tidak terpapar Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Kediri menjelaskan dari hasil pengecekan memang ada masyarakat yang belum sadar melakukan prokes 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. Dari hasil operasi yustisi yang dilakukan, semakin lama jumlah pelanggar memang makin turun.

“Artinya masyarakat kita sudah teredukasi. Selain itu semua ikhtiar sudah dilakukan,  termasuk donor plasma konvalesen, kemarin kita juga divaksinasi, juga sudah menjalankan prokes tapi kita semua juga harus sadar ini masih pandemi Covid-19,” ujar Walikota Abu Bakar.

Lebih lanjut walikota meminta, meskipun semua masyarakat nanti sudah divaksinasi tetap harus menjalankan prokes. Semoga dengan adanya Danrem melihat secara langsung, Kota Kediri terus  menegakkan prokes dan bisa menekan angka kasus Covid-19.

Menyinggung pelaksanaan PPKM, Wali Kota Kediri menjelaskan dari hasil evaluasi memang terjadi penurunan kasus, namun masih kurang signifikan. Sehingga Wali Kota Kediri mengajak bekerja sama terus menekan kasus Covid-19 dengan disiplin prokes.

“Pak Lurah, Pak RW, dan Pak RT semua ikut turun karena virus ini tidak bisa hanya dilawan pemerintah. Semua masyarakat harus ikut terlibat  melawan virus ini dengan prokes. Kita belum melihat apakah diperpanjang atau tidak. Tapi kita harus sadar saat ini Covid masih ada,  apapun kondisinyaPPKM prokes harus terus dijalankan,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan operasi yustisi, Rabu (3/2/2021) ditemukan 17 pelanggar. Bagi pelanggar prokes langsung disidang di tempat oleh Pengadilan Negeri Kota Kediri. Selanjutnya para pelanggar ini di-rapid test sebagai screening untuk menekan penyebaran covid-19 di Kota Kediri. (gos) 

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.