
MADIUN (Lenteratoday) - Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun ubah selokan jadi kolam ikan. Hal tersebut dilakukan untuk memanfaatkan selokan menjadi lahan tepat guna.
Kalapas Pemuda Kelas IIA Madiun, Marlik Subiyanto mengatakan bahwa ide awal muncul karena selokan Lapas yang sudah tidak aktif. Sehingga daripada menjadi tempat genangan air kotor, akhirnya dirubah menjadi kolam ikan.
"Renovasi selokannya mulai November 2020 kemarin. Baru selesai dan digunakan 1 Februari 2021. Panjangnya 40 meter, kedalamannya sekitar 30 centimeter. Jenisnya nila dan patin, jumlahnya ratusan ekor," jelas Marlik saat dihubungi Lenteratoday, Rabu (03/02/2021).
Alasan kenapa dipilih jenis patin dan nila karena ikan tersebut mudah beradaptasi dengan cuaca. Selain itu perawatannya dinilai sangat mudah.
"Perawatan dilakukan oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang mendapatkan asimilasi. Cepet kok itu nanti paling 5-6 bulan sudah siap panen," ujarnya.
Pemberian pakan pelet ikan dilakukan 5 kali sehari. Sedangkan mendekati masa panen, akan dikurangi menjadi 3 kali sehari. Sedangkan pembersihan kolam dilakukan setiap 2 sampai 3 minggu sekali.
"Pakan yang diberikan berupa pelet ikan, takarannya yakni sebesar ¾ dari bobot tubuh ikan di satu kolam.
Penggantian air harus dilakukan secara bertahap, tidak boleh dengan membuang air kolam sekaligus lalu diganti yang baru," kata Marlik.
Pemanfaatan selokan menjadi kolam tersebut memberikan banyak hal positif. Selain memperindah area lapas, WBP juga mendapatkan kegiatan positif dengan skill dari perawatan ikan. Hasil ikan tersebut nantinya digunakan untuk kesejahteraan warga lapas.(Ger)