BATU (Lenteratoday) Pemerintah Kota (Pemkot) Batu memberikan bimbingan teknis kepada perangkat desa terkait operasional sistem informasi pemerintah daerah (SIPD).
Kepala Bidang Pemsosbud Bappelitbangda Kota Batu, Rizaldi mengatakan, pembinaan ini untuk perangkat desa, khususnya operator penyusun perencanaan anggaran.
"Yang perlu digarisbawahi, perangkat desa bisa memberikan pemahaman cara menginput usulan dari hasil musrenbangdes ke dalam SIPD," ungkapnya, Selasa (27/1/2021).
Rizaldy mengaku jika metode ini masih baru saja diterapkan di skala nasional. Nantinya Pemdes diharuskan memasukkan usulan Musrenbangdes ke dalam SIPD untuk perencanaan program di tahun 2022. Sedangkan, dalam waktu dekat Musrenbangdes untuk program tahun 2022 dijadwalkan akan digelar pada Februari 2021 ini.
"Kami menyinkronkan pelaksanaannya. Ketika musrenbangdes 2022, usulannya dimasukkan ke sistem," katanya.
Kendati demikian hingga saat ini pihaknya masih belum menemukan kendala signifikan terhadap sistem baru tersebut. Tetapi lanjut Rezaldy website beberapa kali mengalami kemacetan.
"Ngadat iya, karena ini menerima data dari daerah seluruh Indonesia yang terpusat di Mendagri," ujar dia.
Sementara itu Camat Junrejo, Dian Saraswati menyambut baik hadirnya SIPD. Dengan begitu tidak ada tumpang tindih antara program OPD dan pemdes. Karena ada pembagian jelas mana program yang menjadi ranah desa dan mana program yang menjadi ranah OPD.
"Untuk program yang tidak bisa masuk DD/ADD, maka ditangani OPD. Dari situ ada pembagian tugas yang jelas ketika dimasukkan SIPD," ujar Dian.
Pembinaan dilakukan Bappelitbangda Kota Batu kepada 7 desa/kelurahan di Kecamatan Junrejo. Hal serupa telah dilakukan sebelumnya di Kecamatan Batu. Dan akan dilanjutkan di Kecamatan Bumiaji. (Sur)
.jpg)
.jpg)
