PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Tahun 2021 sudah dipastikan tidak ada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Namun demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya masih membuka peluang penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Lowongan yang diusulkan ke pusat sekitar 500 formasi.
"Pelaksanaan penerimaan PPPK untuk Kota Palangka Raya ini telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB),” papar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palangka Raya, Sahbirin Muhtar, Rabu, (20/1/2021).
Sabirin mengatakan jika sebelumnya BKPSDM sudah mengajukan usulan formasi untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Namun hingga saat ini belum mendapat persetujuan pemerintah pusat.
“Untuk seleksi PPPK Pemko Palangka Raya baru bisa dilaksanakan tahun ini,” ungkapnya.
Sementara untuk formasi dalam penerimaan PPPK Sabirin menjelaskan akan fokus pada pemenuhan tenaga pengajar atau guru untuk tingkat SD dan SMP. Selain itu Tenaga Kesehatan (Nakes) dan tenaga teknis, yang saat ini memang banyak dibutuhkan.
Pemerintah pusat menjanjikan akan melakukan perekrutan guru secara besar-besaran. Ditargetkan sekitar 1 juta tenaga guru di Indonesia akan direkrut melalui jalur PPPK ini.
Sabirin menambahkan jika sistem seleksi PPPK akan sama seperti pelaksanaan seleksi CPNS. Menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) untuk pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) maupun seleksi kompetensi bidang (SKB).
“Untuk jadwal pelaksanaan seleksi dan persyaratan dalam PPPK, masih menunggu juknis dari kementerian. Nah, masyarakat yang berminat mengikuti seleksi ini bisa mempersiapkan diri dari sekarang,” jelas Sabirin.
Dengan adanya PPPK nantinya tidak ada lagi guru honorer. Semua akan berstatus PPPK. Gaji mereka disamakan dengan PNS, yang membedakan adalah mereka tidak mendapatkan hak pensiun.(nov)
.jpg)
.jpg)
