BPBD Kabupaten Kediri Dropping Air Bersih Warga Lereng Kelud, Pasca Kerusakan Saluran Air

KEDIRI (Lenteratoday) - Di tengah musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri melakukan dropping air bersih kepada warga di Lereng Gunung Kelud tepatnya di Desa Besowo Kecamatan Kepung. Krisis air bersih di tempat tersebut sudah berlangsung sekitar seminggu tarakhir.
Penyebab krisis air bersih tersebut setelah terjadi kerusakan penampungan dan aliran air di wilayah Desa Besowo. Kerusakan aliran tersebut dipicu faktor alam yakni material sungai di lereng Gunung Kelud menyumbat saluran air yang biasa digunakan warga memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Saluran air yang menghubungkan ke bak penampungan tersebut mengalami rusak parah di sisi sebelah timur hingga tidak bisa digunakan lagi. Dampaknya 6 dusun di 1 desa mengalami kesulitan air bersih. Sekitar 6.000 warga Desa Besowo sekarang hanya menggantungkan kiriman air dari BPBD Kabupaten Kediri dan PDAM.
“Mengatasi persoalan warga yang kekurangan air bersih tersebut, kami dari BPBD akan membantu mencukupi kebutuhan air bersih mereka secara bertahap, utamanya untuk mencukupi kebutuhan sehari hari," terang Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi.
Tak hanya dropping air, kata Slamet, pihaknya juga memberikan bantuan tandon air sebanyak 10 unit di Desa Besowo. Dari pantauan, warga Dusun Krajan antre mengambil air bersih dari tandon yang baru saja diisi petugas.
Menurut Edvans, Kepala Dusun Krajan Desa Besowo, ada dua jenis bantuan air dari pemerintah. Dropping air dari BPBD Kabupaten Kediri digunakan untuk kebutuhan memasak, sedangkan dropping PDAM untuk kebutuhan yang lain seperti mencuci dan kebersihan.
"Dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah,semoga kebutuhan air warga bisa tercukupi," harapEdvans.(gos)