16 April 2025

Get In Touch

Walikota Abu Bakar: Vaksin Covid-19 Baik dan Halal

Walikota Abu Bakar saat melihat simulasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Pesantren II.
Walikota Abu Bakar saat melihat simulasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Pesantren II.

KEDIRI (Lenteratoday) - Jelang pelaksanaan vaksinasi tahap pertama, Dinas Kesehatan Kota Kediri melakukan simulasi simulasi vaksinasi Covid-19. Pelaksanaan simulasi ditinjau Walikota Abdullah Abu Bakar didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima di Puskesmas Pesantren II, Senin (11/1/2021).

Pelaksanaan simulasi ini untuk mengetahui alur pelayanan vaksinasi Covid-19, agar pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan dengan baik. Memastikan simulasi berjalan lancar dan nanti tidak bingung karena ini sistemnya dari BPJS.

“Jadi saya ada di sini bersama Kepala Dinkes Kota Kediri. Nanti ketika vaksinnya sudah datang di Kota Kediri, akan langsung dilakukan vaksinasi Covid-19 ini. Ada 20 vaksin/ perhari  tiap puskesmas yang akan diberikan kepada penerima. Kalau di Kota Kediri sendiri, ada 15 titik tempat vaksinasi Covid-19,” ujar Walikota.

Ke-15 tempat vaksinasi tersebut, yaitu 9 puskesmas dan 6 rumah sakit. Di hari pertama pemberian vaksinasi Covid-19 Walikota Abu Bakar menyatakan bersama Forkopimda Kota Kediri, tokoh masyarakat, dan nakes akan divaksin pada 14 atau 15 Januari 2021.

“Hal ini untuk memastikan bahwa vaksin ini benar-benar bagus dan baik,” kata Wali Kota Kediri.

Pada saat simulasi vaksinasi Covid-19, Walikota mengingatkan kepada para vaksinator terkait adanya potensi server down ketika menggunakan program karena diakses secara bersama di seluruh Indonesia. Untuk itu bisa dilakukan pencatatan manual sesuai instruksi Kementerian Kesehatan.

Selain itu masyarakat juga tidak perlu takut divaksin, karena vaksin Covid-19 ini baik dan halal. “Supaya vaksinasi ini berhasil, kita tidak perlu khawatir, karena kita harus terus melanjutkan kehidupan dan maksimal dalam bekerja, sehingga mudah-mudahan dengan adanya vaksin ini kita bisa mengendalikan Covid-19 dan bisa memiliki imun yang kuat,” tambahnya.

Alur pelayanan vaksinasi covid-19 ini dimulai dari pendaftaran, skrining, dilakukan vaksinasi, konsultasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), serta dilakukan observasi 30 menit sambil dipantau tenaga kesehatan.

Pada tahap pendaftaran, penerima vaksin diminta untuk menunjukkan KTP/E-Tiket dan petugas akan melakukan pengecekan data penerima vaksin pada aplikasi pcare vaksinasi. Setelah itu, penerima vaksin menuju meja skrining untuk dilakukan pengecekan kesehatan dan memastikan sesuai kriteria penerima vaksin.

Setelah memenuhi kriteria sebagai penerima vaksin, tahapan selanjutnya akan disuntik vaksin Covid-19. Setelah diberi vaksin, nanti penerima vaksin akan diberi kartu vaksinasi kemudian menuju tempat observasi selama 30 menit untuk melihat apakah terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau tidak.

Bila penerima vaksin setelah 30 menit tidak mengalami gejala apapun diperbolehkan meninggalkan ruangan dan apabila penerima vaksin mengalami keluhan akan dilakukan penanganan lebih lanjut.(gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.