Dongkrak Kemampuan Pengelolaan Webinar, Guru SD hingga SMA Labschool Unesa Ikuti Workshop

SURABAYA (Lenteratoday)- Di masa pandemi Covid-19, sekolah daring masih menjadi pilihan terbaik untuk memutus rantai penuluran virus tersebut. Sayangnya, guru maupun tenaga pendidik (tendik) belum memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mengelola webinar dengan baik dan menarik.

Padahal webinar yang mampu disajikan secara apik bukan hanya bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan belajar mengajar, tapi juga bisa digunakan sebagai sarana efektif melakukan promosi dan sosialisasi berbagai keunggulan dan kegiatan sekolah.

Untuk itu Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang di ketuai oleh Widya Nusantara,M.Pd, memberikan solusi terhadap permasalahan yang dialami oleh satuan pendidikan yang berada di bawah Labschool Unesa, dari jenjang SD, SMP hingga SMA, dengan menggelar workshop.

Isi workshop ini berkaitan dengan penggunaan software aplikasi OBS dalam webinar. Kegiatan ini di ikuti oleh 16 guru, dengan setiap satuan pendidikan mengirimkan 2 perwakilannya. Kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan ketat ini dilakukan sebanyak 2 gelombang. Setelah mengikuti workshoap, peserta akan mendapatkan pendampingan dalam mengelola kegiatan webinar.

“Permasalahan yang di hadapi satuan pendidikan dari TK sampai SMA di bawah naungan Badan Pengelola Sekolah Laboratorium UNESA adalah karena belum mampunya tenaga, baik guru dan tendik dalam mengelola webinar.  Webinar terbatas pada pengoperasionalan aplikasi zoom dasar saja, belum ada pengelolaan webinar secara menarik sehingga mampu nge-branding lembaga pendidikan yang ada di naungan Labschool Unesa,” ujar Widya Nusantara,M.Pd.

Padahal dengan meningkatkan kemampuan mengelola webinar, sekolah bisa mendapatkan peningkatan awareness dari masyarakat. Dijelaskannya, webinar adalah salah satu media promosi yang tepat dan efektif di saat pandemi. Bila disajikan dengan bagus dan optimal maka dipastikan mampu menarik minat orang tua untuk mendaftarkan anaknya masuk dalam suatu sekolah. “Webinar dapat menjadi sarana promosi yang efektif tatkala dikelola dengan baik, dari segi materinya maupuan tampilannya,” tegasnya.

Hasil kuiseoner yang di bagikan kepada peserta menunjukan bahwa materi yang di berikan sangat mereka harapkan. Mengingat selama ini penyajian webinar yang diselenggarakan sekolah di bawah naungan Labschool Unesa masih sangat sederhana. Materi yang di berikan adalah Mengenal OBS ( Open Broadcaster Software), Tata Kelola Studio Mini Webinar, Setting Software Aplikasi Pendukung Kegiatan Webinar, Praktek mengubungkan OBS ke zoom dan zoom ke OBS, Praktek menghubungkan OBS ke youtube.

Kegiatan workshop ini sengaja dilaksanakan di studio mini. Harapannya agar peserta dapat mengetahui komponen-komponen yang terdapat dalam studio untuk mengelola kegiatan webinar yang optimal. “Dengan penyajian webinar yang menarik maka diharapkan dapat ngebranding labschool di masyarakat dan sebagai upaya mewujudkan Labschool Unesa selangkah di depan,” tutupnya.(adv)