13 April 2025

Get In Touch

Khofifah: Target Jatim Juara Umum PON XX Papua

Khofifah: Target Jatim Juara Umum PON XX Papua

Malang - GubernurJawa Timur Khofifah Indar Parawansa mentargetkan juara umum dalam PekanOlahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua. Untuk itu, sebanyak 600 atlet yangakan dikirim ke Papua dan 400 diantaranya digembleng guna menyiapkan mental bertandingmereka.

“Membentuk mentalatlet yang tangguh itu membutuhkan proses yang panjang. Dalam pembinaan atletdikenal empat pilar, yaitu biomedical, fisik, psikologis dan kesehatan dangizi. Dengan digembleng di sini, harapannya bisa menjadi penguatan fisik danpsikologis,” kata Khofifah saat menutup rangkaian pelatihan pembinaan karakterdi Lapangan Dodik Belanegara Rindam V/Brawijaya, Malang, Minggu (15/12).

Dia menandaskan, pembinaankarakter pada atlet yang akan berlaga di PON ini sangat penting guna memberikanpenguatan mental para atlet agar mampu memberikan yang terbaik dalam laga diPON Papua mendatang. Sehingga, atlet tak unggul secara fisik dan ketahanan,tapi juga tahan jika suatu ketika terjadi goncangan. Dengan begitu merekasecara mental akan tengguh  danmemiliki  karakter juara yang kuat.

Lebih lanjutmembangun mental juara menjadi hal yang penting dalam olahraga. Sebab olahragabukan hanya menjadi sarana laga olah raga fisik melainkan juga bentuk bela negara. Lewat olahraga, lagu Indonesia Rayabisa berkumandang dan merah putih dikibarkan di penjuru dunia.

"Jika bangsaini ingin jadi bagian yang  diagungkanoleh bangsa dunia, maka olahraga merupakan salah satu sarananya. Olahraga adalah salah satu pintu masukbela negara," tegasnya.

Meski pelaksanaan PONXX tahun 2020 di Papua masih kurang sebelas bulan, Khofifah secara khususberpesan agar penguatan pembentukan karakter ini dilakukan secara kontinyuhingga gelaran PON diselenggarakan. Khofifah meminta agar pelatih  dari Rindam V Brawijaya bisa berkeliling kecabor-cabor untuk melakukan refreshing sampai saat dimana  atlet Jatim siap berangkat berlaga di PON.

Gubernur perempuanpertama Jatim ini juga mengatakan, memang dalam PON XX ada pengurangancabor  yang berpotensi mengurangi medaliemas Jatim hingga  36  medali, tapi para atlet harus tetap optimistispunya peluang besar untuk menjadi juara umum. 

Sementara itu KetuaKONI Jatim Erlangga Satriagung menyampaikan ada sebanyak 600 atlet yangdisiapkan untuk PON 2020 di Papua. Namun yang mengikuti pelatihan danpendidikan karakter yang terbagi dalam dua gelombang ini hanya 400 atlet.

"Karena adayang sedang ikut kejuaraan lain, ada sebagian juga masih mengikuti SEA Games.Kami harap lewat pembinaan ini atlet kita bisa mencetak juara, dan meraih juaraumum," tegas Erlangga. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.