19 April 2025

Get In Touch

Gugus Tugas Covid-19 Minta Warga Pamekasan Tak Salah Artikan New Normal

Gugus Tugas Covid-19 Minta Warga Pamekasan Tak Salah Artikan New Normal

PAMEKASAN (Lenteratoday) - Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mengaku prihatin dengan masyarakat setempat yang salah mengartikan penerapan kehidupan normal baru (new normal).

Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr Syaiful Hidayat mengatakan, diterapkannya new normal pada masa pandemi Covid-19 ini menjadi pertaruhan. Sebab banyak masyarakat yang menganggap pandemi telah berakhir dengan ditetapkannya new normal.

"Banyak masyarakat yang beranggapan kalau Corona itu sudah selesai ketika kita menyebut new normal. Padahal, justru ketika orang meremehkan hal ini justru akan menjadi bumerang bagi kita," ucap Syaiful Hidayat, Rabu (25/11/2020).

Katanya, meski saat ini kehidupan kebiasaan baru sudah diterapkan, masyarakat harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Seperti wajib memakai masker saat akan melakukan aktivitas di luar rumah, menjaga jarak, dan mencuci tangan saat selesai melakukan aktivitas.

"Orang sering salah paham atau menyalahartikan istilah new normal. Ketika sekolah dibuka lagi, dan kegiatan ekonomi semuanya sudah berjalan, dianggap bahwa corona sudah selesai, padahal tidak begitu," tegasnya.

Hingga kini tercatat kasus komulatif Covid-19 di Pamekasan mencapai 394. Dari jumlah tersebut angka kesembuhan mencapai 340. Sementara 35 orang dinyatakan meninggal dunia.

Terakhir, lima orang dinyatakan sembuh dari paparan virus asal Wuhan, China tersebut. Kelima orang pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh itu terdiri dari tiga orang berjenis kelamin laki-laki dan dua orang lainnya berjenis kelamin perempuan. Mereka ini berasal dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pamekasan, Pegantenan dan Kecamatan Tlanakan.(Wan)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.