CIREBON (Lenteratoday) – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon mendapat suntikan anggaran penanganan sampah. DPRD Kota Cirebon telah merestui alokasi anggaran untuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) senilai Rp52 miliar.
Wakil Ketua Komisi II H Hendi Nurhudaya mengatakan, alokasi anggaran senilai Rp 52 miliar untuk DLH tahun 2021 bukan angka sedikit. Untuk itu, DLH harus meenggunakannya dengan baik. Sampah dan pembenahan lingkungan menjadi prioritas yang harus ditangani dinas tersebut.
"Prioritas program tersebut juga untuk mendukung realisasi visi Cirebon bersih, sehat dan hijau," katanya.
Secara prinsip, ujarnya, komisi II tidak mempersoalkan program pembangunan yang sudah disusun DLH untuk tahun 2021. "Kami hanya ingin DLH melakukan penajaman atau skala prioritas di bidang penanganan sampah dan dampak lingkungan," paparnya.
Anggota Komisi II DPRD, Agung Supirno mengatakan, DLH harus fokus kepada program percepatan penanganan sampah dan penghijauan di sejumlah titik di Kota Cirebon. Pasalnya, lanjut Agung, kedua program tersebut sangat bersentuhan dengan hak masyarakat, yakni lingkungan sehat dan bersih. Selain itu, Komisi II juga menyoroti dampak aktivitas debu batubara di wilayah Pesisir. “Komisi II meminta DLH menginisiasi alat pengukur kualitas udara untuk memastikan paparan debu sudah memasuki batas normal atau berbahaya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Cirebon, Kadini mengatakan, DLH Kota Cirebon mengungkapkan saran dan masukan Komisi II tentu sangat bermanfaat bagi DLH. Beberapa program yang sudah direncanakan DLH diantaranya, menambah petugas sapuan, dan pengadaan alat berat menangani sampah.
“Untuk mewujudkan visi misi Kota Cirebon Bersih, Hijau dan Tertib harus ada penambahan sarana maupun petugas di DLH untuk menangani sampah,” katanya.
Dikatakan Kadini, DLH berencana akan merekrut 70 petugas sapuan baru pada tahun 2021 mendatang. "Kami akan menambah sekitar 70 personil di tahun depan, yang sudah ada saat ini ada 200. Itu untuk menunjang, karena ada penambahan sarana armada dan sopir juga. Kemudian kami juga akan menambah petugas sapu di jalan terutama jalan protokol," ujar dia.
Kadini juga mengatakan, DLH Kota Cirebon menargetkan, seluruh jalan protokol di Kota Cirebon harus bersih dari pagi hingga sore atau malam hari. Ia optimistis dengan adanya penambahan personil seperti Satpol PP, maka Cirebon Bersih akan terwujud. "Nantinya dari mulai pukul 5.00 pagi hingga 18.00 sore petugas penyapu jalanan, rutin membersihkan sampah," tukasnya.(ST1)
.jpg)
.jpg)