KEDIRI (Lenteratoday) - RAPBD 2021 Kota Kediri masih difokuskan pemulihan ekonomi. Hal ini sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.
Hal itu diungkapkan Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar saat membacakan nota keuangan tentang rancangan APBD Kota Kediri tahun anggaran 2021, Kamis (12/11/2020) di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Kediri. Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Kediri, Gus Sunoto I.M didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus dan Katino.
Walikota berharap pasca- pandemi ekonomi Kota Kediri running well. “Jadi prinsipnya itu. Kalau program-program lainnya tetap sama. Ada prodamas plus yang InsyaAllah berjalan tahun depan. Nantinya akan dibahas lebih mendalam lagi bersama para anggota dewan,” ujarnya.
Diungkapkan saat ini perekonomian di Kota Kediri sudah bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi saat ini sekitar 3-4 %. Kalau tahun lalu, rata-rata 5 % dan tingkat inflasi tetap terkendali. Namun akan terus berupaya ditingkatkan.
Sementara untuk vaksin, Mas Abu mengatakan menunggu pemerintah pusat. “Kalau ada vaksin kita anggarkan. Kalau vaksin kan tetap menunggu pemerintah pusat tapi kita ada space anggaran untuk itu,” pungkasnya.(gos)
.jpg)
.jpg)