JEMBER (Lenteratoday) – Kebutuhan mengurus administrasi kependudukan (adminduk) warga di tengah pandemi Covid-19 tetap tinggi. Untuk mencegah penyebaran virus corona, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Pemkab Jember pun mengoptimalkan pelayanan secara online. Strategi inipun berhasil mengurangi antrean warga di kantor.
"Zaman kini semakin canggih jadi untuk mengurus adminduk pemohon tidak perlu mendatangi Dispenduk Capil, cukup secara online menggunakan gadget masing-masing. Jadi sekarang di kantor ini tidak terlihat lagi antrean berjubel. Ini salah satu upaya memutus mata rantai Covid-19."ungkap Daryanto, Sekretaris Dispenduk Capil Kabupaten Jember, Kamis (12/11).
Daryanto menambahkan, pengurusan adminduk online ini selain mengurangi antrean di kantor, juga lebih menguntungkan warga Jember. Sebab pemohon bisa langsung mengisi formulir sendiri, bahkan mencetak sendiri akte kelahiran atau KK di rumah menggunakan kertas HVS 80 gram.
Untuk menfasilitasi warga yang kurang paham layanan online, Dispendukcapil Jember tetap membuka pelayanan informasi secara langsung. Bagi warga yang terlalu jaug dengan kantor Dispendukcapil, bisa memanfaatkan layanan serupa di seluruh kantor kecamatan di Kabupaten Jember.
“Peningkatan pengurusan adminduk online itu menunjukkan kesadaran masyarakat Jember untuk memiliki dokumen kependudukan sangat tinggi. Apalagi selama ini pemerintah pusat mulai beberapa tahun lalu telah menggulirkan program Gerakan Indonesia Sadar Adminitrasi Kependudukan (GISA),” tegasnya. (mok)
.jpg)
.jpg)