13 April 2025

Get In Touch

Lagi, Kemenpora Kirim 17 Delegasi Ke Australia

Lagi, Kemenpora Kirim 17 Delegasi Ke Australia

Australia - Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP), sudahmemasuki fase Indonesia. Program yang diadakan oleh Kementerian Pemuda danOlahraga (Kemenpora) itu, membuka Fase Indonesia di gedung Grahadi Surabayapada Kamis (5/12) kemarin.

Kegiatan tersebut merupakan program pertukaran pemudaIndonesia dan Australia. Acara ini dibuka dengan mempersembahkan tariantradisional Indonesia. Lalu dilanjutkan dengan penyambutan  peserta delegasi oleh Sekretaris DaerahProvinsi Jawa Timur. Acara tersebut juga dihadiri oleh Asisten Deputi Kemitraandan Penghargaan Pemuda (KPP) dan Wakil Konsulat-Jendral Australia.

Program yang sudah diadakan sejak tahun 1981 ini bertujuanuntuk mempererat hubungan bilateral kedua negara. Kegiatan tahunan inimerupakan bentuk kerjasama antara Deputi Bidang Pengembangan Pemuda yangberkolaborasi dengan Departement of Foreign Affairs and Trades of Australia.

Kegiatan tersebut dibagi ke dalam dua fase. Yaitu faseAustralia yang diadakan di Canberra, Sidney dan Brisbane pada 6 Oktober sampai1 Desember kemarin. Serta Fase Indonesia yang dilaksanakan 1 Desember sampai 26Januari mendatang.

Pada fase Indonesia, Jawa Timur mendapat kesempatan menjadituan rumah. Dalam fase Indonesia, nantinya 17 delegasi pemuda Australia dan 17delegasi pemuda Indonesia akan melakukan proses pemagangan dan ComunnityDevelopment di dua tempat. Yaitu di Desa Sanankerto, Kabupaten Malang dan diKota Surabaya.

Dalam sambutannya, Heru Tjahjono Sekretaris Daerah JawaTimur mengaku senang saat daerah yang ditempatinya menjadi tuan rumah.Laki-laki yang kerap disapa Heru itu menyampaikan ucapan selamat atas delegasiyang terpilih. Ia juga mengaku bahwa Jawa Timur dan Australia sudah menjalinhubungan baik. Terutama di bidang ekonomi dan pariwisata. Ia berharap agarprogram ini semakin diminati oleh pemuda. “Semoga kegiatan pertukaran pemudaIndonesia-Australia memberikan dampak positif bagi kedua negara,” tuturnya.

Di saat bersaamaan Wisler Manalu Asisten Deputi KPPmengharapkan agar pemuda bisa terus berkembang dan melihat dunia luar. Ia jugamengucapkan terimakasih atas kerjasama Pemerintah Daerah Jawa Timur ataskesediaannya menjadi tuan rumah di acara yang bergengsi ini. Laki-laki yangsering disapa Wisler itu juga menginginkan agar delegasi mampu menularkanilmunya. Terutama untuk pengembangan desa Sanankerto dan kota Surabaya. “Sayaberharap melalui comunity development masyarakat bisa lebih mandiri lagi,”ujarnya.

Paul Zeccola Wakil Konsulat Jendral Australia untukIndonesia juga merasa gembira atas diselenggarakannya acara ini. Ia mengatakanbahwa Australia adalah negara toleran sama seperti Indonesia. Terdiri dariberbagai macam suku dan penduduk. Oleh sebab itu laki-laki yang akrab disapaPaul berharap agar pemuda Indonesia belajar toleransi dari Australia. Sehinggakedua negara tetap bisa berjalan secara beriringan.

Dalam sesi yang berbeda, Deputi Pengembangan PemudaKemenpora RI, Dr. H. M. Asrorun Niam Sholeh, MA berharap program ini bisamembuat peserta dapat belajar banyak dalam pergaulan multikultural di duniaInternasional dan menjadi duta bangsa dalam pergaulan internasional.

“Salah satu prioritas kita adalah membangun harmoni, moderasi, dan kerukunan, serta respek dan menghargai perbedaan. Dalam fase Indonesia ini, kita memiliki kesempatan untuk mengenalkan wujud harmoni serta kerukunan Indonesia di desa. Desa identik dengan lingkungannya yang alami, sejuk, dan warga masyarakatnya yang ramah ke semua orang meski baru di kenalnya. Kemudian warga masyarakat di desa tingkat kepeduliannya dan tingkat kekeluargaannya tinggi." Katanya. (ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.