Sudah 15 Tahun, Bansos Pedagang Korban Kebakaran Pasar Kencong Belum Tuntas

JEMBER (Lenteratoday) - Sejumlah perwakilan pedagang korban kebakaran Pasar Kencong mengadu ke Plt Bupati Jember. Mereka kecewa karena sudah 15 tahun sejak Pasar Kencong mengalami kebakaran, ternyata bantuan sosial (Bansos) bagi korban masih belum tuntas ditalangi oleh APBD Jember. Para pedagang memanfaatkan sarana program serap aspirasi masyarakat di Halalaman Utama Prajamukti Kantor Pemkab Jember untuk berkeluh kesah.

Salah seorang pedagang Martin Alamsyah mengungkapkan, setelah keputusan final dari pengadilan maka permasalahan Pasar Baru Kencong harus diselesaikan pada tahun 2013 setelah terjadi kasus kebakaran tahun 2005 silam. Namun hingga kini masih belum terselesaikan.

"Ada 84 pedangan yang masih belum mendapatkan hak Bansos, yang hingga kini terverifikasi sejumlah 37," kata Martin, Senin (9/11/2020).

Untuk itu ia bersama beberapa rekan pedagang lain menyampaikan kasus itu kepada Plt Bupati Jember. Para pedagang berharap Plt Bupati Jember dapat memberikan solusi dana bansos bagi 37 pedagang tersebut.

"Kami apresiasi upaya Pemkab Jember memberi fasilitas bertemu langsung, kami berharap permasalahan bantuan sosial untuk pedagang ini tuntas dan kami agar tidak terombang- ambing," ujarnya.

Perwakilan pedagang pasar baru Kencong yang datang langsung diterima oleh plt Bupati Jember KH Mukit Arief. Plt Bupati Jember KH Muqit sendiri saat dikonfirmasi sejumlah awak media mengatakan, Pemkab Jember berupaya memberikan fasilitas kepada masyarakat baik perorangan atau kelompok untuk berdiskusi terkait permasalahan-permasalahan tersebut.

"Kami membuka diri serap aspirasi masyarakat, khusus pedagang Pasar Baru Kencong, kami akan segera panggil dinas terkait agar masalah ini lekas selesai," terang KH Muqit.

Sekadar diketahui, jika korban kebakaran pasar kencong terjadi pada tahun 2005 dan korban kebakaran sendiri tercatat 669 pedagang dan sebagian masih menunggu pencairan bantuan sosial dari APBD Jember melalui tahap 3. Sedangkan tahap 1 dan 2 juga sudah selesai tersalurkan meski harus dengan perjuangan para pedagang korban kebakaran dengan berkali-kali mengadu ke Pemkab dan DPRD Jember. (mok)